“Kejadiannya Minggu kemarin di Balai Sartika saat nikahan saudara,” ujar Pebriansyah Wanapi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/12/2019).
Saat itu, setelah resepsi nikah selesai, ia dan pengantin pria pergi ke luar gedung untuk merokok.
Tiba-tiba ada pria berusia sekitar 23 hingga 24-an menghampiri dan mengajak salaman.
“A, maafin saya udah ikut makan di sini, ini ada surat dari saya buat aa dan si teteh," kata si pria sembari memberikan sepucuk surat.
Saat ia dan pengantin pria membaca surat, pria bertinggi badan sekitar 170-an cm itu kabur.
Surat itu pun dibaca oleh Pebriansyah dan si pengantin pria.
"Assalamualaikum.
Nama saya Sendi. Saya adalah karyawan yg menjadi korban PHK.
Saya saat ini sedang mengalami krisis.
Maafkan saya apabila saya mendatangi pesta pernikahan kalian.
Maaf. Saya hanya bisa memberikan doa terbaik untuk kalian.
Smoga kalian menjadi pasangan yang Sakinah, Mawadah, Warahmah.
Dilancarkan Rezekinya, Bagus Karirnya. Dikaruniai nak Yang Soleh, sehat cerdas."
Mohon ikhlaskan Makanan yang telah saya konsumsi. Terimakasih.
Sendi (bertandatangan)"
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar