Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Makin Beringas Meski Telah Dihujani Peluru 50 Pasukan Elit RPKAD, KKB Papua Pimpinan Lodewijk Mandatjan Alot Untuk Ditaklukan, Konflik Selesai Saat Sarwo Edhie Wibowo Turun Tangan Tanpa Senjata

Nicolaus - Rabu, 04 Desember 2019 | 17:13
KKB Papua mengaku telah menembak mati dua anggota TNI, tapi begini yang terjadi sebenarnya.
Kolase Surya

KKB Papua mengaku telah menembak mati dua anggota TNI, tapi begini yang terjadi sebenarnya.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Konflik KKB Papua masih berlanjut hingga saat ini.

Pasukan KKB tak ada hentinya melancarkan teror dan juga serangan ke pos-pos penjagaan TNI dan Polri

Meskipun beberapa dedengkot berhasil ditangkap, namun pasukan KKB masih saja terus melakukan serangannya.

Baca Juga: Rela Ngemis hingga Jualan Tisu di Pinggir Jalan, Bocah 9 Tahun Ini Selalu Jadi Sasaran Pukul Ibunya Jika Pulang Tak Bawa Uang, Hasilnya Ternyata Dipakai Bayar Arisan

Ternyata konflik ini telah terjadi sejak tahun 1967.

Pada tahun itu, pimpinan tertinggi KKB dipegang oleh Lodewijk Mandatjan.

Untuk meredam konflik yang terjadi, pemerintah pun mengirimkan pasukan elite Resimen Para Komando Angkatan Darat atau RPKAD (sekarang Kopassus) untuk meredam aksi KKB Papua.

Baca Juga: Dilahirkan 10 Minggu Pasca Pernikahan Pemimpin Kerajaan Inggris, Wanita Bernama Sarah Ini Sebut Dirinya Anak Terbuang dari Pangeran Charles dan Putri Diana, Ngaku Dapat Ancaman Saat Cari Tahu Asal-usulnya

Namun, meski telah digempur habis-habisan oleh prajurit RPKAD, aksi KKB Papua tetap tak mau menyerah.

Pada akhirnya Sarwo Edhie Wibowo yang baru menjabat sebagai panglima Kodam XVII/Tjendrawasih (1968-1970), turun tangan merancang strategi khusus untuk menghadapi mereka.

Source :Surya.co.id Sintong Panjaitan : Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x