4. Fuad Rizal sempat curhat saham Garuda anjlok
Garuda Indonesia pernah 'digoyang' masalah laporan keuangan 2018 yang ditolak oleh dua komisarisnya yakni Chairal Tanjung dan Dony Oskaria.
Chairal Tanjung merupakan perwakilan dari PT Trans Airways dan Dony wakil dari Finegold Resources Ltd yang menguasai 28,08 persen saham GIAA.
Imbasnya, harga saham emiten berkode GIIA itu pun anjlok.
Fuad Rizal mengatakan, setelah dirinya resmi ditunjuk sebagai direksi maskapai pelat pada September 2018, harga saham GIIA sempat melonjak.
"Saya orang paling sedih di Garuda karena harga saham turun. Kami ditunjuk direksi September 2018."
"Dari mulai 12 September sampai dengan pertengahan bulan Maret saham Garuda sempat tertinggi di Rp 630 per lembar saham,” ujar Fuad di Tangerang, Rabu (8/5/2019).
Padahal kata Fuad, harga saham Garuda sempat melonjak karena pihaknya melakukan beragam inovasi untuk memberikan layanan tambahan ke penumpang.
Dikutip dari Kompas.com, harga saham Garuda sempat anjlok hingga berada di kisaran Rp 394 per lembar saham.
Hal tersebut terjadi setelah laporan keuangan Garuda Indonesia tahun 2018 menjadi sorotan setelah mencatatkan keuntungan.
“Kenapa berita tentang kami itu berkepanjangan membahas transaksi ini (Mahata). Ini justru merugikan Garuda sehingga harga sahamnya turun,” kata Fuad.
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar