Orang Arab mulai menyerang permukiman-permukiman Yahudi dan hal itu membuat orang-orang Yahudi percaya bahwa eksistensinya di Palestina hanya bergantung dari diri mereka sendiri.
Dalam sekejap, kesadaran akan pentingnya memiliki angkatan udara menjadi nyata dan mendorong orang-orang Yahudi membentuk Sherut Avir.
Yakni sebuah angkatan udara bawah tanah ilegal dengan kedok klub terbang.
Ketika pemandatan Inggris berakhir, para Pemimpin Yahudi pun dipaksa untuk membela Yishuv (penduduk Yahudi di Palestina) dari ancaman Arab.
Periode Proklamasi Kemerdekaan Israel pada 15-29 Mei 1948, kawasan udara Israel benar-benar dipecundangi Angkatan Udara Arab.
Arab memiliki 45 pesawat pemburu, 29 pesawat pembom, 29 pesawat angkut, 8 pesawat terbang ringan dan 20 pesawat latih.
Untuk menghadapi serangan Arab, Israel hanya memiliki sejumlah pesawat terbang ringan, terutama pesawat penghubung Auster guna mengangkut perbekalan dan korban perang.
Komentar