Melihat dari cara menyelundupkannya, Erick kemudian menduga kalau hal tersebut sudah direncakana secara terstruktur dan sistematis.
"Karena yang sedih ini dilakukan sistemik. Dalam arti dirutnya ada kerja sama ini itu terus, bukan individu,"
"Bahkan pesawat saja dipakai yang notabene masih uang negara (fasilitas negara). Masuk ke hanggar, ya itu kan sudah skenario," ujarnya.
Erick tidak masalah kalau nantinya akan berimbas dengan penggantian total seluruh pejabat Garuda Indonesia.
"Tidak masalah kalau ganti total, kalau memang itikad tidak baik, ya ganti total," katanya.
Melihat pernyataan tersebut, Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon kemudian menegaskan agar Erick benar-benar melakukan pembersihan tersebut.
Jansen bahkan langsung menantang Erick Thohir untuk membuat kebijakan yang diaggapnya cukup penting.
"Saya menyarankan Erick Tohir buat kebijakan, Direksi dan Komisaris BUMN dilarang main moge dan Harley. Tidak tepat saja kerja di perusahaan plat merah bermewah-mewahan ditengah BUMN buntung dan rakyat banyak susah," kata Jansen.
Jansen menyarankan agar tidak ada pejabat BUMN yang hidup bermewah-mewah.