Lantas siapakah Dato Sri Tahir tersebut?
Dikutip dari pemberitaan Harian Kompas, 25 September 2015, Tahir lahir di Surabaya, 26 Maret 1952.
Ia lahir dari keluarga yang sederhana.
Ibunya bekerja sebagai tukang cat becak sedangkan sang ayah penjual onderdil becak.
Sejak kecil, keluarganya selalu menanamkan kejujuran, kerja keras, dan berbagi tanpa pamrih.
Tahir adalah lulusan Sarjana Bisnis di Nanyang University, Singapura pada tahun 1976 berkat beasiswa yang ia peroleh.
Sebelumnya, Tahir pernah bermimpi menjadi dokter dan berkeinginan mewujudkannya dengan masuk ke Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya.
Namun, impiannya tersebut pupus lantaran tak memiliki biaya.
Pada tahun 1987, ia kembali melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.