Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cukup Satu Bulan, Erick Thohir Berhasil Obrak Abrik 7 Perusahaan BUMN Sampai Rombak Total Para Pejabatnya, Garuda Indonesia Disebut yang Paling Buat Sang Menteri Kesal

Angriawan Cahyo Pawenang - Selasa, 10 Desember 2019 | 11:42
Erick Thohir
WARTA KOTA - Henry Lopulalan

Erick Thohir

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir baru saja dua bulan menjabat.

Namun Erick Thohir sudah langsung gaspol terkait cara kerjanya.

Terbukti Erick Thohir langsung melakukan perombakan kepada beberapa perusahaan BUMN.

Baca Juga: Berbeda dengan Gundik Dirut Garuda Indonesia yang Semena-mena Gunakan Kekuasaan, Para Selir Penguasa Kolombia Ini Harus Bernasib Naas Jika Berani Main-main, 49 Wanita Dibunuh dan Dimutalasi dalam 3 Hari

Hebatnya lagi, perombakan beberapa perusahaan BUMN ini dilakukan Erick dalam rentang waktu satu bulan.

Tentu saja keputusan sang Menteri mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com dan Tribunnews, berikut 7 perusahaan BUMN yang telah dirombak oleh Erick Thohir dalam satu bulan ini.

Baca Juga: Sering Temukan Ular Bersemayam di Dalam Rumah, Ini Tips Ampuh Untuk Mencegahnya, Salah Satunya Pasang Keset Ijuk

1. PT PANN

Erick Thohir mengaku cukup bingung dengan bisnis perusahaan BUMN yang satu ini.

Jarang terdengar di publik, PT PANN disebut Erick memiliki bisnis yang sangat melenceng dari bisnis utamanya.

Baca Juga: Aksi Gelendotan Betrand Peto ke Sarwendah Hebohkan Sosial Media, Paranormal Mbak You Sampai Berikan Sentilan: Apa Perlu Bergaya Seperti Itu?

Perusahaan yang berfokus di bisnis pembiayaan perkapalan ini malah memiliki usaha perhotelan di dalamnya.

“Contoh konkret yang tadi, mohon maaf saya juga baru kenal dengan direksi (PT PANN) tadi, mengenai perusahaan leasing kapal, bagaimana perusahaan leasing kapal ini bisa hidup kalau sejarahnya ada leasing pesawat terbang, apalagi mohon maaf tiba-tiba ada bisnis hotel," kata Erick.

Erick mengatakan ingin mengembalikan PT PANN kembali ke bisnis utamanya.

Baca Juga: Sebut Dirut Garuda Indonesia Punya Rekam Jejak Cemerlang, Sandiaga Uno Minta Jangan Hancurkan Ari Askhara: Langkah Erick Thohir Tepat

Dirinya juga ingin melakukan regenerasi BUMN dengan memanfaatkan kaum usia muda untuk masuk ke perusahaan tersebut.

2. Sarinah

Erick ingin agar Sarinah bisa mengikuti perkembangan zaman yaitu bekerja sama dengan ritel digital.

Baca Juga: Kecantikannya Buat Iri Gundik Ari Askhara, Inilah Sosok Asih Kurniasih, Pramugari yang Tidak Bisa Terbang Gara-gara Ulah Ratu Garuda

Mempunyai bisnis inti di bidang perdagangan, Sarinah diharapkan bisa berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia dan tidak perlu ribet menyaingi e-commerce raksasa.

Menurutnya Erick, cara yang dipakai Sarinah selama ini untuk mempertahankan bisnisnya sudah sangat usang dan tidak cocok di era digital.

3. PLN

Baca Juga: Kecantikannya Bikin Pangling Meski Sudah Berumur, Inilah Potret Maryati Tohir, Pemeran Munaroh di Serial Si Doel Anak Sekolahan

Erick Thohir dengan tegas langsung menunjuk Rudiantara sebagai Direktur Utama PLN.

Mantan menteteri di periode sebelumnya tersebut menjadi kandidat terbaik dari tiga nama yang disandingkan.

Nantinya pengangkatan Rudiantara akan dilakukan saat Rapat Umum Pemegang Saham.

Baca Juga: Pundi-pundi Kekayaannya Jauh Melampaui Raja Salman, Beginilah Cara Sultan Brunei Menghambur-hamburkan Uang, Beli Bunga Mawar Hampir 1 Miliar untuk Menghias Rumah, Padahal Hanya Dilihat Sekitar Setengah Jam

4. Bank Mandiri

Erick Thohir juga mengganti Direktur Utama dari perusahaan BUMN yang satu ini.

Royke Tumilar yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Corporate Banking Mandiri kini ditunjuk untuk menjadi Direktur Utama bank tersebut.

Baca Juga: Pundi-pundi Kekayaannya Jauh Melampaui Raja Salman, Beginilah Cara Sultan Brunei Menghambur-hamburkan Uang, Beli Bunga Mawar Hampir 1 Miliar untuk Menghias Rumah, Padahal Hanya Dilihat Sekitar Setengah Jam

Erick juga menunjuk Muhammad Chatib Basri sebgai Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri.

5. Pertamina

Ini merupakan salah satu gebrakan Erick Thohir yang paling menyita perhatian.

Erick diketahui menunjuk Basuki Tjahaja Purnama sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Baca Juga: Anggap Remeh Kasus Penyelundupan Garuda Indonesia yang Rugikan Negara Sampai Rp 1,5 M, Andre Rosiade Bocorkan Skandal Perusahaan BUMN yang Lebih Besar dari Century, Bisakah Erick Thohir Menangani?

Keputusan ini tentu saja menuai pro dan kontra.

Bahkan Ahok sempat mengalami penolakan dari serikat pekerja Pertamina.

Namun Erick yakin Ahok bisa memberi dobrakan untuk Pertamina kedepannya.

Baca Juga: Lebih Miris dari Kasus Kopi Sianida Jessica Kumala Wongso, Inilah Skandal Racun Thallium, Tersangka Utama Tak Pernah Dituntut Karena Koneksi Politik Keluarganya

“Makanya diharapkan Pak Ahok awasi direksi untuk percepatan kinerja Pertamina,” kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.

6. Bank BTN

Bank BTN menjadi bank BUMN pertama yang mendapat perlakuan dari Erick.

Baca Juga: Lebih Miris dari Kasus Kopi Sianida Jessica Kumala Wongso, Inilah Skandal Racun Thallium, Tersangka Utama Tak Pernah Dituntut Karena Koneksi Politik Keluarganya

Erick diketahui merombak posisi direksi dan komisaris dari perusahaan tersebut.

Dia menunjuk Pahala Mansury sebagai direktur utama. Pahala menggantikan posisi Suprajarto yang mengundurkan diri pasca ditunjuk dalam RUPSLB saat Menteri BUMN masih dijabat Rini Soemarno.

Lebih jauh, Erick juga menunjuk mantan anggota KPK, Chandra Hamzah, sebagai Komisaris Utama BTN.

Baca Juga: Adem Ayem Tanpa Kekerasan dan Tindak Kriminal Bersenjata, Ini Rahasia Jepang Jaga Keamanan Negaranya, Bahkan Polisi Harus Diselidiki

Sosok-sosok tersebut dianggap ideal oleh Erick Thohir untuk mengawasi BTN.

7. Garuda Indonesia

Garuda Indonesia jadi perusahaan BUMN yang cukup membuat kesal menteri BUMN.

Baca Juga: Sang Adik Kini Gencar Bersih-bersih Perusahaan Plat Merah, Kakak Erick Thohir Tak Perlu Takut Kena Imbas Meski Perusahaan Batu Baranya Jadi yang Terbesar di Indonesia

Kasus penyelundupan barang mewah yang dilakukan oleh Direktur Utamanya terungkap habis-habisan di media.

Erick juga kesal karena Garuda Indonesia memiliki anak usaha yang tak sesuai dengan inti bisnisnya.

"Kemarin saya review Garuda. (Anak usaha) Gapura yang namannya management handling itu enggak usah di Garuda.

Baca Juga: Punya Alutsista Super Lengkap, Rangking Kekuatan Militer Israel Nyatanya Tetap Berada di Bawah Indonesia, Mengapa Demikian?

Lebih baik di AP (Angkasa Pura) saja yang manage (perusahaan) itu. Kenapa harus ada overlaping yang akhirnya kontraproduktif,” kata Erick.

Kasus penyelundupan yang terjadi juga membuat Erick langsung mencopot Ari Askhara dari jabatan Direktur Utama Garuda Indonesia dan kasusnya menunggu penyelidikan untuk mengetahui pejabat siapa saja yang terlibat nantinya.

(*)

Source : tribunnews Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x