Namun Ahok tetap santai menanggapi segala penolakan tersebut.
Dirinya tetap menjalani mandat dari menteri BUMN Erick Thohir untuk memimpin perusahaan tersebut.
Sosoknya yang tegas dan blak-blakan seakan menjadi musuh dari pekerja 'nakal'.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akhirnya mengomentari posisi Ahok.
Luhut setuju kalau penempatan Ahok sebagai Komisaris Utama Pertama merupakan langkah yang tepat.
Bahkan Luhut secara blak-blakan mengatakan kalau Pertamina merupakan salh satu BUMN yang banyak mengalami masalah.
Dirinya dengan tegas menyebut Pertamina jadi sumber kekacauan paling banyak.
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar