Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ngaku-ngaku Rajin Sholat, Putri Novitasari Gelagapan Ditanya Tamu Soal Arah Kiblat di Rumahnya: Incess Kiblatnya ke Mana Ya Arahnya?

None - Rabu, 11 Desember 2019 | 15:42
Puteri Novitasari Ramli disebut-sebut sebagai selingkuhan Ari Askhara
Kolase dok. Garuda Indonesia & Twitter.com/@digeeembok

Puteri Novitasari Ramli disebut-sebut sebagai selingkuhan Ari Askhara

Diberitakan Kompas.com, Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) mendatangi Kantor Kementerian BUMN untuk mengadukan "dosa-dosa" mantan Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara selama memimpin maskapai pelat merah tersebut.

Baca Juga: Kondisi Kedua Kaki Anggota Brimob Ini Mengecil hingga Membuat Lumpuh, Seorang Bhayangkari Tunjukkan Potret Perjuangannya untuk Suami Tercinta dengan Menggendongnya Kemanapun Pergi: Kakiku untuk Aku dan Suamiku

Sekertaris IKAGI Jacqueline Tuwanakotta mengatakan, para awak kabin Garuda bahagia setelah mendengar Ari Akshara dicopot oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

"Saat ini karyawan sudah merasa senang ketika yang terjadi Ari Askhara diturunkan, dicopot, banyak karyawan yang bersyukur, bahagia, karena selama beliau memimpin banyak sekali kerusakan di PT Garuda Indonesia," ujar Jacqueline di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2019).

Jacqueline menjelaskan, di masa kepemimpinan Ari, awak kabin Garuda merasa bekerja dalam tekanan.

Sebab, jika melakukan kesalahan sedikit saja, manajemen Garuda langsung memindah tugaskan para awak kabin tersebut.

Baca Juga: Harganya Jauh Lebih Murah Tujuh Kali Lipat, Produsen Sepeda Lokal Manfaatkan Momen Kasus Penyelundupan Brompton oleh Ari Ashkara Buat Promosi: Gak Perlu Selundup-Selundupan, Harga Terjangkau, Kualitas Memukau!

"Mereka (awak kabin) takut ada yang terancam, contoh, lakukan kesalahan sedikit langsung dipindahkan ke Papua, kemudian kesalahan yang harusnya masuk dalam pembinaan, tiba-tiba di-grounded, tidak boleh terbang," kata dia.

Selain itu, lanjut dia, di era Ari Ashkara jam kerja para awak kabin di luar batas. Misalnya, saat bertugas melayani penerbangan Jakarta-Sydney.

"Contoh schedule Sydney-Jakarta-Sydney, itu harusnya tiga hari, tapi jadi PP (pulang pergi). Itu beri dampak tidak bagus kepada awak kabin, sekarang sudah ada delapan orang yang diopname," ucap dia.

Baca Juga: Bawa Ransel Jalan di Tengah Keramaian Jakarta, Orang Gila Ini dengan Santainya Hamburkan Uang Rp 7,6 Juta, Bikin Heboh Warga yang Ramai-ramai Memungutinya

Atas dasar itu, dirinya bersama anggota IKAGI lainnya ingin bertemu dengan pihak Kementerian BUMN.

Source : nova.grid.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x