Erick Thohir diketahui sebagai sosok pendiri sekaligus mantan Komisaris Utama sebuah perusahaan media dan hiburan bernama Mahaka Media.
Secara spesifik, Mahaka Media memiliki kekuatan di bidang penyiaran, percetakan & publikasi, online dan perusahaan pemasaran.
Perusahaan ini membuat, menjual, mengumpulkan, juga mendistribusikan konten-konten komunitas melalui berbagai macam platform.
Beberapa brand yang ada di bawah naungan perusahaan dengan kode ABBA di IDX ini adalah Republika, Gen FM, Prambors FM, Jak TV, Raja Karcis, dan lain-lain.
Setelah resmi ditunjuk sebagai pembantu presiden untuk menjadi Menteri BUMN, pria kelahiran 30 Mei 1970 itu pun mengajukan surat pengunduran dirinya dari posisi Komisaris Utama Mahaka.
Pemilik Saham Inter Milan
Selain itu, Erick Thohir juga pernah tercatat sebagai bos dari Inter Milan dengan kepemilikan saham mayoritas di klub bola asal Italia tersebut.
Ia tercatat membeli Inter Milan pada Oktober 2013 dari Massimo Moratti dan menjabat sebagai Presiden Klub.
Namun, saham itu ia lepas kepada Suning Commerce Group pada tahun 2016 dengan besaran transaksi mencapai 307 juta dolar Amerika.
Lalu, pada Januari 2019, ia kembali melepas sisa saham di klub tersebut sebesar 31,05 persen kepada LionRock Capital.
Dengan pelepasan saham tersebut, saham mayoritas Inter Milan saat ini dikuasai oleh Suning sementara LionRock Capital hanya berstatus sebagai pemegang saham minoritas.