Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pernah Didepak dari Resimen Pasukan Komando AD, Benny Moerandi Bikin Semua Orang Terkejut dengan Aksinya, Banting Lambang Kehormatan Kopassus di Hadapan Para Perwira Tinggi

None - Rabu, 11 Desember 2019 | 10:42
Saat diberikan baret merah Kopassus oleh Brigjen Sintong Panjaitan, di luar dugaan baret malah dibanting oleh Benny ke meja..

Saat diberikan baret merah Kopassus oleh Brigjen Sintong Panjaitan, di luar dugaan baret malah dibanting oleh Benny ke meja..

GridHot.ID- Saatbergabung dengan pasukan Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD) Benny Moerdani yang pada tahun 1962 berpangkat Mayor, pernah memimpin pasukan untuk menyusup ke Irian Barat (Papua) dalam operasi tempur bersandi Pasukan Naga.

Dalam pertempuran sengit melawan pasukan marinir Belanda, salah seorang anak buah Benny Moerdani, Lettu Agus Hernoto mengalami luka tembak di kaki dan punggungnya, sehingga terpaksa ditinggalkan di medan laga.

Belakangan, Agus tertangkap pasukan marinir Belanda sewaktu melakukan operasi pembersihan hingga membuatnya ditawan.

Baca Juga: Dapat Sambutan Meriah Kala Mengisi Kuliah Umum di Norwegia, Susi Pudjiastuti Paparkan Perjalannya di KKP yang Tak Mudah, Akui Banyak Mendapat Halangan dari Orang Pemerintahan Sendiri

Pasukan Belanda sendiri memperlakukan Agus sesuai konvesi Jeneva, ia dirawat hingga sembuh tapi kedua kakinya terpaksa diamputasi mengingat luka tembaknya sudah membusuk.

Setelah Irian Barat kembali ke pangkuan RI, Agus yang meskipun mengalami infalid dan memakai kaki palsu masih bertugas di lingkungan RPKAD dan satu batalyon dengan Benny Moerdani.

Suatu kali (1965) terjadi kebijakan di lingkungan RPKAD yang salah satu keputusannya adalah prajurit invalid tidak boleh bergabung lagi dengan RPKAD.

Baca Juga: Di Detik-detik Terakhir Sebelum 12 Regu Tembak Mengeksekusi, Seorang Terpidana Hukuman Mati Sampaikan Permintaan Terakhirnya, Bikin Merinding Siapapun yang Mendengarnya

Atas keputusan itu, Benny Moerdani menyatakan 'protes' terhadap kebijakan komandan RPKAD waktu itu, Moeng Pahardimulyo.

Benny bersikeras prajurit seperti Agus Hernoto harus tetap berada di satuan RPKAD mengingat jasa dan pengorbanannya bagi bangsa serta negara yang demikian luar biasa.

Atas sikap 'mbalelo' itu, Benny Moerdani kemudian dipanggil KASAD Jenderal Achmad Yani dan didepak dari satuan RPKAD.

Baca Juga: Sekarang Tinggah di Hunian Super Mewah, Ayu Ting Ting Justru Idamkan Punya Rumah Sederhana, Begini Penampakannya

Source : intisari online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x