Tak hanya itu, Ari juga kerap mengancam para karyawannya yang melawan akan dipindahtugaskan ke Sorong, Papua Barat.
"Siapa pun yang berani, langsung out, jabatan bisa hilang besoknya. Misalnya dilawan, nih, sekarang kebijakan Pak Ari, besok dipindahkan ke Sorong," terang Zaenal Muttaqin.
Zaenal Muttaqin juga mengatakan awak kabin yang melawan akan diberi hukuman dengan melarang ikut terbang, alias di grounded.
"Untuk kabin begitu ngelawan, besok di-grounded, termasuk saya," ujar Zaenal Muttaqin.
"Sampai hari ini, saya sudah empat bulan di-grounded tanpa alasan yang jelas, memang dia mencari-cari kesalahan saya."
Senada dengan Zaenal Muttaqin, seorang mantan pramugari Garuda Indonesia bernama Anggi Ardana Neswari juga mengungkap kejahatan Ari Askhara.
Pasalnya, menurut pramugari yang sudah 9 tahun bekerja di Garuda Indonesia itu belum lama ini dipecat sepihak oleh perusahaannya.
Hal ini seperti yang tampak pada tayangan YouTube Indonesia Lawyers Club, pada (10/12/2019) lalu.
"Perkenalkan nama saya Anggi, saya sekarang berstatus PHK sepihak dari Garuda Indonesia pada tanggal 2 Agustus 2019 saya sebagai kru haji 2019 ini dan di base Medan, terang Anggi memulai kisahnya.