Sesampainya di rumah tersebut, seorang asisten rumah tangga (ART) datang menghampiri.
Saat ditanya soal Azura, ia mengaku sempat mendengar nama itu beberapa kali dari majikannya.
Ia lalu menghubungi majikannya yang berinisial L (60) untuk menyampaikan bahwa ada orang yang bertanya tentang Azura.
L awalnya terkejut. Namun, ia akhirnya mengaku sebagai salah satu korban penipuan Azura. Rumah yang ia tempati di Kemang juga bukan milik Azura.
"Dia cuma numpang alamat, kita juga salah satu yang ditipu. Memang dia lihai sekali," kata L melalui sambungan telepon.
Perkenalan L dengan Azura terjadi pada 2002. L mengatakan, saat itu Azura datang ke acara pembukaan gerai wine miliknya.
Menurut L, Azura juga tidak pernah tinggal di rumahnya. Kalau pun datang ke rumahnya, Azura hanya berstatus sebagai tamu.
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar