Bahkan saat berjalan berdua, ayahnya selalu menggandeng tangan ibunya.
Mereka pun tak pernah terpisahkan dan selalu melakukan banyak hal berdua, seperti shalat, makan, serta bepergian.
"Shalat bersama, makan bersama, ke mana-mana berdua. Tak terpisahkan. Bahkan jika simbok sakit, bapak menangis. Begitu pula sebaliknya,” kata Nurul.
Di mata anak-anaknya, Khoiri adalah sosok humoris dan sangat menyayangi keluarganya.
Nurul bercerita, ayahnya pernah memberikan kejutan kepada ibunya dengan mengajak ke pasar dan membelikan jajanan pasar hingga bumbu dapur.
Hal tersebut membuat ibunya sangat bahagia.
“Lalu simbok dibelikan jajan pasar, bumbu-bumbu dapur, apa-apa semuanya dibeli untuk simbok,” ujarnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar