Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Agresi Militer Belanda Justru Jadi Rejeki Nomplok Bagi Indonesia, Ratusan Alutsista Dikasih Secara Cuma-cuma

None - Senin, 16 Desember 2019 | 19:13
Pesawat P-51 Mustang AURI
A Winardi

Pesawat P-51 Mustang AURI

Selain sebagai home base skadron tempur dan sejumlah pesawat militer Belanda lainnya. Andir juga menjadi pusat pemeliharaan pesawat militer, fasilitas teknik pesawat dan banyak lagi.

Realisasi penyerahan Andir dilakukan secara bertahap. Pada awal Maret 1950 diserahkan fasilitas penerbangan termasuk sebuah hanggar, tiga pesawat C-47 Dakota, tiga pesawat latih L-4J Piper Cub.

Tiga bulan kemudian, tepatnya 12 Juni, seluruh Lanud Andir beserta sejumlah besar pesawat pemburu, pembom, transpor, dan latih diserahkan kepada AURIS.

Baca Juga: Kerjanya Hanya Kritik Pemerintahan, Rocky Gerung Terang-terangan Sebut Megawati Jadi Beban Jokowi, Bayang-bayang Ketua Umum PDIP Selalu Menghantui

Dari pihak ML, penyerahan diwakili oleh Mayor EJ Van Kuppen dan diterima oleh Komandan Lanud Andir Wiweko Soepono yang merangkap sebagai Ketua Sub Panitia Penerimaan Materil dan Personel dari ML. Upacara disaksikan oleh pejabat militer dan sipil dari kedua belah pihak.

Selain pangkalan, sarana dan prasarana yang diserahkan kepada AURIS meliputi sebuah hanggar, bengkel pemeliharaan pesawat, dan sejumlah pesawat.

Di antaranya tujuh Piper Cub, delapan Harvard, 36 Dakota, 25 pembom B-25 Mitchel, 12 pesawat angkut Lockheed (L-12), dan 28 pesawat pemburu P-51 Mustang.

Baca Juga: Anaknya Ngaku Sering Bicara dengan Santa Klaus Tiap Malam, Orang Tua Ini Kaget Bukan Kepalang Lihat Hasil Rekaman CCTV, Penyesalan Datang dari Barang Diskonan yang Baru Dibeli

Pesawat P-51 Mustang AURI
A Winardi

Pesawat P-51 Mustang AURI

Pada akhir acara penyerahan, dilakukan penggantian tanda kepangkatan sejumlah anggota yang berasal dari ML dan kemudian memilih bergabung dengan AURIS.

Proses serah terima dari ML ke AURIS ternyata berjalan lancar. Dalam waktu relatif singkat AURIS berhasil melakukan konsolidasi yang dalam sejarah TNI AU dikenal sebagai Program Kerja Kilat.

Program ini intinya adalah bahwa AURIS diberi mandat dalam waktu singkat untuk menyusun organisasi Angkatan Udara dalam bentuk sementara yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi.

Source : intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x