"Tapi pas dijalani pengantarannya jauh-jauh. Akhirnya pinjam akun suami yang memang pada saat itu jarang dipakai," katanya kepada TribunJakarta.com, Senin (16/12/2019).
Tugasnya menjadi seorang Ibu, membuat Desi tak segigih saat ini untuk ngebid di jalanan Ibu Kota.
Sebab pada saat itu, suaminya masih bekerja dan memiliki penghasilan bulanan.
Tanpa diduga, tepat di tahun 2019, kesabaran Desi diuji.
Tepat di awal 2019 lalu, perusahaan suaminya bekerja mengalami kebangkrutan dan berdampak pada profesi suaminya yang saat itu sebagai sopir.
"Perusahaan suami saya bangkrut. Dia kena PHK dan kita kehilangan pemasukan bulanan sejak saat itu," ucapnya.
Tak ingin putus asa, akhirnya keluarganya menggantungkan hidup dari penghasilam sebagai ojol.
Dengan mengatur waktu, baik Desi maupun Abdul membagi waktu dalam bekerja.
Saat itu diputuskan jika Abdul bekerja siang sampai malam hari, sedangkan Desi dari pagi selepas anak mereka berangkat sekolah sampai siang hari.