Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Lelah dengan Impor Migas yang Terus Menekan Neraca Dagang Indonesia, Jokowi Jengkel Kenapa Tak Ada Pembangunan Kilang Minyak 34 Tahun Terakhir, Langsung Temui Ahok: Segera Dibangun, Harus Segera Rampung!

None - Rabu, 18 Desember 2019 | 10:13
Presiden Joko Widodo (12/12), saat meresmikan jalan tol layang Jakarta-Cikampek (Japek II Elevated)
Jasa Marga

Presiden Joko Widodo (12/12), saat meresmikan jalan tol layang Jakarta-Cikampek (Japek II Elevated)

Gridhot.ID - Presiden Joko Widodo dikenal sebagai presiden yang getol dengan visi-misinya soal pembangunan untuk Indonesia.

Semenjak memimpin, berbagai proyek pembangunan infrastruktur telah dilakukan di berbagai daerah.

Namun, ternyata masih ada program yang mengganjal dalam visi-misinya.

Baca Juga: Lalai Kemudikan Mogenya hingga Tewaskan Nenek Aisah, Sosok Pengendara Harley Davidson Ini Sempat Gegerkan Komunitas HDCI, Bukan Anggota Tapi Pegawai BUMN

Yaitu soal pembangunan kilang minyak.

Presiden Joko Widodojengkel terkaitpembangunan kilang minyak yang terkesan sangat lamban.

Jokowi mengatakan bahwa34 tahun terakhir belum ada kilang yang berhasil dibangun.

Baca Juga: Meraba Beras dan Periuk Jadi Kebiasannya, Pria Tuna Netra Ini Berjuang Mati-matian Rawat Istri dan Anaknya yang Derita Gangguan Jiwa, Saat Ditanya Apa yang Diminta, Jawabannya Sangat Sederhana

Jokowi menduga ada pihak yang menghambat berdirinya kilang minyak untuk menekan impor.

"Ini ada yang memang menghendaki kita impor terus," ujar Jokowi saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Istana Negara, Senin (16/12/2019).

Jokowi mengatakan bahwa impor minyak dan gas merupakan salah satu aspek yang menekan neraca dagang Indonesia.

Jokowi mencontohkan impor petrokimia Indonesia mencapai Rp 323 triliun.

Baca Juga: Terciduk Bawa Narkoba, Jazilah Justru Berkilah, Bikin Petugas Geregetan Karena Alasannya

Presiden Jokowidodo (Jokowi) jengkel karena selama34 tahun tidak ada pembangunan kilang minyak.

Presiden Jokowidodo (Jokowi) jengkel karena selama34 tahun tidak ada pembangunan kilang minyak.

"Impor petrokimia ini gede sekali, Rp 323 triliun impor kita petrokomia."

"Saya hafal di luar kepala karena tiap hari jengkel jadi hafal, coba triliun ya bukan miliar."

"Inilah yang harus saya sampaikan," ucap Jokowi.

Baca Juga: Aneh bin Ajaib, Ini Kebiasaan Tak Terduga Barbie Kumalasari Waktu Kecil yang Dibongkar Sang Bunda, Congkel Tembok Lalu Dimakan Jadi Hobinya

Menurut Jokowi, impor yang besar ini karena jumlah kilang minyak sangat minim.

Dalam 34 tahun terakhir, Indonesia tak pernah lagi membangun kilang minyak.

Oleh karena itu, sesaat setelah dilantik bersama Jusuf Kalla pada akhir 2014 lalu, Jokowi langsung mengintruksikan jajarannya untuk membangun kilang minyak.

"Sebetulnya saat pelantikan, habis pelantikan yang (periode) pertama, saya minta kilang ini segera dibangun. Tapi sampai detik ini dari lima (kilang) yang ingin kita kerjakan, satu pun enggak ada yang berjalan, satu pun (tidak ada)," ujar Jokowi di Istana Negara Jakarta, Senin (16/12/2019).

Baca Juga: Sepak Terjangnya Sebagai Pelakor Terbongkar, Istri Anggota TNI Ini Berhasil Bocorkan Borok Selir Suaminya, Beri Peringatan Keras: Jadi Istri Anggota itu Mannernya Harus Dijaga

Pembangunan kilang akan menyelesaikan masalah tersebut.

Nilai tambah dari pembangunan kilang juga akan dirasakan mengingat banyaknya produk turunan yang dihasilkan.

Pembangunan kilang minyak akan menjadi prioritas pemerintah.

Oleh karena itu Jokowi akan melibatkan sejumlah pihak untuk mengawasi pembangunan kilang.

Baca Juga: Pura-pura Kaget Lihat Kekasihnya Tewas Saat Datang ke TKP, Pria Ini Malah Digelandang ke Kator Polisi, Kedoknya Sebagai Pembunuh Keji Langsung Terbongkar

"Saya minta Kapolri ikut nungguin, Kejaksaan Agung ikut nungguin, nanti saya minta KPK ikt nungguin."

"Harus rampung, pekerjaan besar ini harus rampung," tegas dia.

Pertemuan Jokowi dengan Ahok

Presiden RI Joko Widodo telah melangsungkan pertemuan dengan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Jokowi menyebut, pertemuannya dengan Ahok dan Nicke tak lain membahas core bisnis Pertamina sebagai perusahaan minyak.

Mulai dari impor migas, persiapan B30, lifting minyak dan gas, defisit transaksi berjalan, hingga pembangunan kilang minyak.

Baca Juga: Terlanjur Gusur dan Buat Rusuh Warga, Kontraktor Pembangunan Rumah Deret Tamansari Ternyata Masuk Daftar Hitam, Sebelumnya Juga Pernah Tercatat Gagal Jalankan Proyek Bernilai Rp 54 Miliar

"(Kami bertemu membahas) urusan migas."

"Berkaitan dengan impor migas, B20, dan B30," kata Jokowi usai membuka Rakornas Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah di Jakarta, Selasa (10/12/2019) yang dikutip dari Tribunnews.com.

Sembari bertemu, Jokowi menyampaikan keinginannya kepada Ahok dan Nicke.

Dia ingin Pertamina segera membangun kilang minyak baru agar produksi dalam negeri bisa meningkat.

"Iya itu kesitu larinya juga pembangunan kilang minyak."

"Pembangunan kilang minyak itu harus, masa 34 tahun kita enggak bisa bangun kilang minyak, kebangetan," tegas Jokowi.(*)

Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul "Presiden Jokowi Jengkel karena selama 34 Tahun Terakhir Tidak Ada Pembangunan Kilang Minyak: Saya Minta Kilang Ini segera Dibangun!"

Source : Suar.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x