Nah, terkait hubungan obat batuk dan kesuburan, Toni Weschler dalam artikel yang dilansir laman Babycenter.com menyebutkan, guaifenesin adalah ekspektoran untuk mengatasi lendir di paru-paru.
Lalu, karena bahan itu bekerja secara sistemik pada semua lendir di tubuh, maka efeknya juga bisa membuat lendir serviks menjadi lebih cair.
Weschler menyebutkan, jika tips ini mau dicoba, pertama-tama harus dipastikan adanya kandungan guaifenesin di dalam obat itu.
Selain itu, juga harus dipastikan pada obat batuk itu tidak ada bahan aktif lain seperti antihistamin, atau penekan batuk seperti dekstrometorfan.
Sebab, bahan-bahan tersebut dapat mengeringkan lendir, termasuk cairan serviks. Kemudian, minumlah dua sendok teh ekspektoran itu, tiga kali sehari.
Weschler menyarankan untuk memulai minum obat sekitar empat hari sebelum masa ovulasi, dan lanjutkan hingga sehari setelah cairan serviks mengering.
Namun, agar lebih aman sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu, ya!
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Minum Obat Batuk Bisa Bantu Wanita Cepat Hamil? Begini Faktanya!
(*)