Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bangunannya Remuk Dihantam Truk Tronton, Balita Ini Selamat Tanpa Luka Apapun Usai Terkubur dalam Reruntuhan Ruko, Ayah dan 2 Kakaknya Tewas Mengenaskan

None - Kamis, 19 Desember 2019 | 17:13
Proses evakuasi truk tabrak rumah di Gekbrong. Polisi berlakukan buka tutup arus lalu lintas.
(Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)

Proses evakuasi truk tabrak rumah di Gekbrong. Polisi berlakukan buka tutup arus lalu lintas.

Gridhot.ID - Sebuah tragedi kecelakaan tragis menimpa sebuah keluarga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Peritiwa itu menimpa keluarga Dede Sumarni (30) pada Rabu (18/12/2019) siang.

Kecelakaan ini melibatkan sebuah truk tronton yang menghantam sebuah ruko yang dihuni keluarga Dede Sumarni.

Baca Juga: Bandingkan Profesi Pilot Sang Suami dengan Ojek Online, Iis Dahlia Auto Jadi Bahan Cibiran Netizen, Ketua Garda Nasional Gabungan Driver Ojol Angkat Bicara

Keluarga Dede meninggal setelah truk tronton bermuatan pasir mendadak melaju mundur dan menabrak bangunan rumah toko (ruko) milik mereka di ruas jalan raya Cianjur-Sukabumi, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Selasa (17/12/2019) menjelang tengah malam.

Saat itu Dede beserta suaminya, Abunawas (52), dan tiga anak mereka, Muhamad Sueb (7), Muhamad Haedar (4), dan Nur Amelia (1), tengah tertidur pulas.

Terjangan truk membuat ruko mereka hancur. Dede dan Nur Amelia selamat, tapi Abunawas, Sueb, dan Haedar tewas.

Baca Juga: Sempat Kantongi Penghargaan Adikarya Wisata 2019 Meski Akhirnya Ditarik, Dinilai Sebagai Tempat Maksiat hingga Pengedaran Narkoba, Ternyata DJ Top Dunia Ini Pernah Manggung di Diskotek Colosseum

Jasad Abunawas, Sueb, dan Haedar ditemukan warga terkubur puing-puing rumah dengan kondisi luka parah.

Ajaib, Nur Amelia, yang juga terkubur reruntuhan, selamat tanpa lecet sedikit pun.

Ia tidak terluka karena terhalang oleh lemari yang membuat reruntuhan tembok tak mengenai tubuhnya.

Dede, meski selamat, tak bisa segera dievakuasi karena separuh tubuhnya terkubur dan tergencet tembok. Evakuasi memakan waktu lebih dari satu jam.

Baca Juga: Pakai Seragam Pasukan Orangenya di Bawah Derasnya Guyuran Hujan, Petugas PPSU Ini Suguhkan Aksi Heroik yang Buat Netizen Terpukau, Punguti Sampah dengan Menyelam Air Keruh Selokan

Proses evakuasi truk tabrak rumah di Gekbrong. Polisi berlakukan buka tutup arus lalu lintas.
(Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)

Proses evakuasi truk tabrak rumah di Gekbrong. Polisi berlakukan buka tutup arus lalu lintas.

"Proses evakuasinya tak bisa gegabah. Kakinya terjepit reruntuhan. Kami mencoba menelusur agar kakinya tak terluka," ujar Baban Sobandi (50), salah seorang relawan yang ikut mengevakuasi Dede, kemarin.

Rizal Saputra (35), sepupu Dede, mengatakan, proses evakuasi para korban juga tak bisa dilakukan dengan cepat karena minimnya cahaya.

Ia mengatakan, begitu mendengar ruko sepupunya tertabrak tronton, ia bergegas ke lokasi.

Baca Juga: Terpental hingga Terseret Mobil Sejauh 7 Meter, Kepala Desa di Musi banyuasin Nekat Lindas Warganya Sendiri karena Kesal, Pemicunya Hanya Masalah Tebang Pohon di Lahan Miliknya

"Tiba di sana, yang pertama diselamatkan si bungsu. Lokasinya bisa segera diketahui karena saat itu ia menangis," kata Rizal di rumah duka.

Ade Risyan, petugas Damkar Cianjur, mengatakan, mereka segera meluncur ke lokasi begitu mendapat laporan pukul 23.00. Setelah Dede dan Nur, kata Ade, korban lainnya yang berhasil dievakuasi adalah Abunawas.

"Ia berhasil kami evakuasi menjelang tengah malam, tapi saat ditemukan kondisinya sudah meninggal," kata Ade.

Korban meninggal kedua, kata Ade, mereka temukan setelah Subuh, sekitar pukul 05.00.

Baca Juga: Suaminya Pensiun Usai 39 Tahun Mengabdi Sebagai TNI, Bella Saphira Ngaku Masih Belum Bisa Lepas Momen Indahnya Jadi Ibu Persit: Kangennya Tak Terbendung

Nur Amelia (1), anak bungsu Dede yang selamat dari kecelakaan maut di Gekbrong.
(Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)

Nur Amelia (1), anak bungsu Dede yang selamat dari kecelakaan maut di Gekbrong.

"Korban terakhir, usia empat tahun, kami temukan pagi hari sekitar pukul 06.30," kata Ade.

Kapolsek Warungkondang, AKP Gito, mengatakan, truk maut yang mundur dan menubruk sekeluarga yang sedang tertidur bermuatan pasir bernomor polisi B 9995 BYV.

Truk itu dikemudikan oleh Dendi Sehabudin (21), warga Kampung Cimangu, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.

Dede Sumarni menangis melihat jenazah suami dan dua anaknya.
(Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)

Dede Sumarni menangis melihat jenazah suami dan dua anaknya.

Baca Juga: Sukses Hantarkan 3 Anaknya Jadi Perwira TNI, Aiptu Rukur Harus Rela Kehilangan Putra Keduanya Lettu Erizal, Tubuhnya Diberondong Peluru Oleh KKB Pimpinan Lekagak Telenggen Saat Amankan Distrik Sugapa

Truk berangkat dari Bandung menuju Sukabumi.

"Tapi saat melintas di jalan menanjak tak jauh dari Pasar Gekbrong, truk tak kuat menanjak. Menurut keterangan sopirnya, truk lalu melaju mundur. Sopir sempat berusaha menginjak rem, tapi remnya ternyata tak berfungsi. Akhirnya truk terus melaju mundur dan menabrak mobil Vios F 1739 YJ hingga ringsek. Truk terus meluncur dan menghantam rumah toko hingga hancur," ujarnya.

Kemarin, Tim Traffic Analisys Accident Polda Jabar juga tiba di Cianjur untuk melakukan scanning dan olah tempat kejadian perkara.

"Proses scanning kami lakukan untuk mendapat petunjuk kronologi rangkaian kecelakaan ini serta untuk memastikan faktor apa saja penyebab kecelakaan ini," kata Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Ricky Adi Pratama.

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Ajaib, Bayi Satu Tahun Ditemukan Selamat, Ayah dan Dua Kakaknya Tewas, Truk Mundur Tabrak Rumah"

Source :TribunJabar.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x