Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gara-gara Helm, Seorang Oknum TNI Tak Terima Ditegur Hingga Panggil Bantuan Hajar 4 Anggota Brimob, Pangdam Pattimura dan Kapolda Maluku Turun Tangan

Nicolaus - Minggu, 22 Desember 2019 | 12:13
Detik-detik personel Yonif 734/SNS sweeping anggota Brimob dan polisi di Saumlaki, Kepaluan Tanimbar, Maluku, Jumat (20/12/2019)
(screen shot youtube)

Detik-detik personel Yonif 734/SNS sweeping anggota Brimob dan polisi di Saumlaki, Kepaluan Tanimbar, Maluku, Jumat (20/12/2019)

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Masyarakat Maluku baru-baru ini dihebohkan dengan peristiwa bentrokan antar oknum keamanan.

Melansir dari siaran Kompas TV, bentrokan itu terjadi sore hari pada Jumat (20/12/2019) antara Oknum Anggota TNI Yonif 734/SNS dan anggota Brimob Kompi 3 Yon C Pelopor Polda Maluku.

Bentrokan ini pun berbuntut pada pengrusakan 4 unit Asrama Polres Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).

Baca Juga: Lengkap dengan 2 Springbed dan Kitchen Set Sekelas Kamar Hotel, Ombudsman Kaget Lihat Ruang Tahanan Mewah Setnov di Lapas Sukamiskin: Keluarkan Semua Barang yang Nggak Standar!

Pemicu bentrokan ini berawal ketika ada anggota Brimob yang melakukan pengamanan Kegiatan Rutin yang ditingkatkan (KRID) dalam rangka natal dan tahun baru.

Saat itu didepan Saumlaki Town Square pria dengan pakaian preman menggunakan kendaraan dengan berlawanan arah tanpa menggunakan helm.

Anggota Brimob kemudian menegur pria tersebut, yang kemudian tidak menerima teguran mengakibatkan adanya adu mulut sehingga anggota Bribom menempeleng pria tersebut.

Baca Juga: Bisa Bikin Miskin Rakyat, Semen Satu Sak Seharga Rp 2 Juta Hingga Mi Instan Seporsi Rp 30 Ribu, Ini Deretan Harga Tak Lazim Kebutuhan Pokok di Ilaga, Papua, Hal Ini Penyebabnya

“Jadi saat itu anggota kami sedang meningkatkan kegiatan rutin berupa patroli dan pengaturan arus lalu lintas, dan menemukan ada pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm ,” kata Roem kepada Kompas.com, Sabtu (21/12/2019).

Tak lama berselang, kata Roem, terdapat beberapa anggota TNI 734 SNS yang saat itu sedang mengatar istri mereka ke pusat perbelanjaan ikut menyaksikan kejadian sehingga membuat situasi semakin tidak kondusif.

Source :Kompas.com Kompas TV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x