Saat menjabat Kapolresta Surakarta itu, Listyo pernah menangani kasus bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton, Solo, Jawa Tengah.
Pada masa itu pula, Listyo memiliki kedekatan dengan Wali Kota Solo saat itu, Joko Widodo.
Oleh karenanya, saat Joko Widodo terpilih menjadi presiden di tahun 2014, Listyo pun diangkat sebagai ajudan presiden.
Meskipun, ada beberapa calon yang disodorkan, Joko Widodo tetap memilih orang yang pernah "dekat" dengannya untuk memastikan kerjanya berjalan optimal, seperti dikutip dari pemberitaan Harian Kompas, 21 Oktober 2015.
Di tahun 2016, Listyo yang kala itu sudah berpangkat Brigadir Jenderal diangkat menjadi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten.
Dua tahun kemudian, Listyo dipromosikan menjadi menjadi Kadiv Propam Polri, menggantikan Irjen Martuani Sormin.
Sekarang, tugas berat telah menanti Irjen Listyo Prabowo selaku Kabareskrim, di antaranya adalah penuntasan kasus penyiraman Novel Baswedan.
Source | : | TRIBUNMANADO.CO.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar