Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Punya Pangkat Mentereng, Ini Sosok 3 Jenderal Geng Solo, Berawal dari Jabatan Kapolresta di Kampung Halaman Jokowi, Hingga Bergelimang Prestasi

None - Senin, 23 Desember 2019 | 10:42
Geng Solo
KOMPAS.com/IDHAM KHALID | Instagram Jokowi |TRIBUNNEWS/IGMAN IBRAHIM

Geng Solo

GridHot.ID - Ada yang tahu mengenai 'Geng Solo'?

Ya, 'Geng Solo' adalah sebutan untuk jenderal yang pernah menjabat sebagai Kapolresta Solo kala Presiden Joko Widodo menjabat sebagai Walikota Solo selama dua periode.

Lantas siapa saja jenderal yang dimaksud?

Pertama, Komjen Listyo Sigit Prabowo yang baru saja memperoleh jabatan baru sebagai Kabareskrim Polri.

Baca Juga: Dobrak Monopoli Amerika Serikat, Vladimir Putin Siap Tutup Internet Mulai 23 Desember, Ungkap Tak Mau Lagi Bergantung pada Kekuasaan Negara Paman Sam

Lalu Brigjen Ahmad Lutfi yang memproleh posisi jabatan sebagai Wakapolda Jateng.

Kemudian Irjen Nana Sujana yang mendapatkan posisinya sebagai Kapolda Metro Jaya.

"Tampilnya Nana sebagai Kapolda Metro menunjukkan Jokowi semakin hendak menonjolkan "geng solo" di Polri," kata ketua presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane kepada Warta Kota, Sabtu (21/12/2019).

"Setelah sebelumnya Kapolresta Solo Ahmad Lutfi, naik super ekspres menjadi Wakil Kapolda Jateng 2018 lalu. Kemudian Listyo Sigit yang juga mantan Kapolresta Solo menjadi Kabareskrim, kini akhirnya mantan Kapolresta Solo Nana Sujana menjadi Kapolda Metro,"paparnya.

Baca Juga: Rela Jadi Pengemudi Ojol, Anak Artis Kawakan Ini Nyatanya Harus Berjuang Keras untuk Mendapat Pengasilan, Nama Besar Orang Tuanya Seolah Bukan Jaminan untuk Hidup Berkecukupan

Penasaran tentang profil jenderal-jenderal tersebut? Berikut ulasannya.

1. Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo/Kabareskrim Polri (Kapolresta Solo 2011-2012)

Irjen Listyo Sigit Prabowo setelah dilantik Kapolri sebagai Kabareskrim, di Gedung Bareskrim Polri Lantai 9, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2019).
TRIBUNNEWS/IGMAN IBRAHIM

Irjen Listyo Sigit Prabowo setelah dilantik Kapolri sebagai Kabareskrim, di Gedung Bareskrim Polri Lantai 9, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2019).

Karier Listyo Sigit dimulai sebagai anggota Polres Tangerang yang kala itu masih berpangkat Letnan Dua (Letda).

Kemudian tahun 1998, Listyo menjadi Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi (Kapuskodalops) di Polres Tangerang.

Kala itu, dirinya berpangkat sebagai Kapten atau setara dengan Ajun Komisaris Polisi (AKP).

Baca Juga: Tidur Sendirian di Dalam Mobil, Seorang Wanita Didatangi Laki-laki Misterius, Saat Terbangun Ini yang Terjadi

Saat menjabat sebagai Kapuskodalops, Listyo pernah menangani kasus "penyanderaan" dua Direktur PT Bina Sarana Mekar (BSM), pengembang kawasan perumahan Palem Semi, Tangerang.

Sebagaimana dikutip dari harian Kompas, 4 September 1998, penyanderaan tersebut dilakukan oleh warga Desa Bencongan Curug yang menuntut agar PT BSM membayar ganti rugi tanah mereka.

Listyo juga pernah menjabat sebagai Kapolsek Metro Duren Sawit di tahun 2001.

Lalu tahun 2009, Listyo dipercaya menjadi Kepala Kepolisian Resor Pati sebelum kemudian menjadi Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta pada tahun 2010.

Baca Juga: Wajahnya Mulus Nyaris Tanpa Noda, Saat Dielus-elus, Benda-benda Tak Wajar Keluar dari Pipi Wanita Ini, Netizen: Disantet Nih Orang!

Saat menjabat Kapolresta Surakarta itu, Listyo pernah menangani kasus bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton, Solo, Jawa Tengah.

Pada masa itu pula, Listyo memiliki kedekatan dengan Wali Kota Solo saat itu, Joko Widodo.

Oleh karenanya, saat Joko Widodo terpilih menjadi presiden di tahun 2014, Listyo pun diangkat sebagai ajudan presiden.

Meskipun, ada beberapa calon yang disodorkan, Joko Widodo tetap memilih orang yang pernah "dekat" dengannya untuk memastikan kerjanya berjalan optimal, seperti dikutip dari pemberitaan Harian Kompas, 21 Oktober 2015.

Baca Juga: Gertak Keras Uni Eropa, Indonesia Disarankan untuk Membatalkan Pembelian 313 Pesawat Airbus Seharga Rp 599 Triliun: Tidak Sebanding dengan Kontribusi Devisa Kita!

Di tahun 2016, Listyo yang kala itu sudah berpangkat Brigadir Jenderal diangkat menjadi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten.

Dua tahun kemudian, Listyo dipromosikan menjadi menjadi Kadiv Propam Polri, menggantikan Irjen Martuani Sormin.

Sekarang, tugas berat telah menanti Irjen Listyo Prabowo selaku Kabareskrim, di antaranya adalah penuntasan kasus penyiraman Novel Baswedan.

Baca Juga: Anak Indigo Bongkar Keinginan Mendiang Julia Perez yang Kerap Datangi Adiknya Lewat Mimpi, Sebut Tak Butuh Tangisan, Tapi Inginkan Hal Ini

2. Brigjen Pol Ahmad Lutfi/Wakapolda Jateng (Kapolresta Solo 2015)

Ahmad Lutfi resmi menjabat Kapolresta Solo pada 5 Februari 2015.

Ahmad Lutfi menggantikan Kombes Pol Iriansyah yang akan bertugas sebagai Kepala Biro (Karo) Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sulawesi Utara.

Lalu, pada 14 maret 2017, Ahmad Lutfi dimutasi bersama tujuh kapolres lainnya.

Dianggap cukup berhasil menjaga keamanan Kota Solo, Ahmad Lutfi diberi penghargaan untuk ikut pendidikan calon pimpinan di Lemhanas.

Baca Juga: Karier Suaminya Makin Moncer Setelah Didaulat Jadi Komisaris Utama PT. Antam, Beginilah Tampilan Rumah Mewah Bella Shapira Sekarang, Berlantai Marmer dengan Hiasan Guci-guci Mahal

Benar saja, setelah Lemhanas, tepatnya pada 21 maret 2018, Ahmad Lutfi dilantik menjadi Wakapolda Jateng oleh Kapolda Irjen Pol Condro Kironodi Gedung Borobudur, kompleks Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan Semarang.

Ahmad Lutfi menggantikan Brigjen Pol Indrajit yang telah mendapatkan amanat dan tugas sebagai Kapolda Kalimanta Utara.

Lutfi pun naik pangkat bintang satu alias brigjen.

Baca Juga: Sebelum Kematiannya, Bu Tien Sudah Mengingatkan Agar Soeharto Berhenti Jadi Presiden, Namun Tak Ada yang Menggubris Hingga Terjadi Hal Seperti Ini

3. Irjen Nana Sujana/Kapolda Metro Jaya (Kapolresta Solo 2010-2011)

Irjen Pol Nana Sudjana saat kunjungannya di Ponpes Daruttanwir Desa Puyung, Lombok Tengah, Rabu (26/6/2019).
KOMPAS.com/IDHAM KHALID

Irjen Pol Nana Sudjana saat kunjungannya di Ponpes Daruttanwir Desa Puyung, Lombok Tengah, Rabu (26/6/2019).

Nana Sujana menjabat sebagai Kapolresta Solo tahun 2010.

Nana kemudian ditarik menjadi Dirintelkam Polda Jateng (2011), Analis Utama Tk. I Baintelkam Polri (2012), Analis Kebijakan Madya bidang Ekonomi Baintelkam Polri (2013), Dirintelkam Polda Jawa Timur (2014), Wakapolda Jambi pada (2015), Wakapolda Jawa Barat (2016), dan Kapolda Nusa Tenggara Barat sejak Mei 2019.e

Menurut Brigjen Argo Yuwono, mutasi anggota dilakukan untuk peningkatan kinerja institusi Polri.

"Mutasi ini adalah hal yang alami dalam organisasi Polri sebagai tour of duty dan tour of area, penyegaran, promosi dan dalam rangka performa kinerja organisasi menuju SDM unggul dan promoter," ujar Argo saat dikonfirmasi, Jumat (20/12/2019).

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul "PROFIL SOSOK 3 Jenderal Geng dari Kampung Jokowi, Siapa yang Paling Menonjol?"

(*)

Source : TRIBUNMANADO.CO.ID

Editor : Grid Hot





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x