"Biar subuh, seluruh masjid di sini penuh dengan jemaah yang salat. Seluruh warga di sini beragama Islam dan kami mau mengamalkan ajaran agama," imbuhnya.
Meski berada dalam kawasan Pondok Pesantren Al Fatah, warga Temboro mempunyai kegiatan sendiri.
Menurut Ulul Azhar, saat bulan Ramadhan, 29 masjid dan surau di Desa Temboro melakukan salat tarawih dengan bacaan Al quran satu juz setiap malam.
"Kalau di pesantren ada yang salat tarawih khataman. Kalau di seluruh masjid kampung sini, salat tarawihnya khatam satu juz setiap malam," katanya.
Warga Desa Temboro juga rutin menggelar pengajian setiap Kamis malam setelah maghrib.
Sementara itu, setelah salat isya, banyak warga yang melalukan taklim dan dzikir serta berkunjung pada warga yang tidak hadir saat pengajian.
Mereka juga akan menggelar pengajian besar saat memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia dengan mengundang grup kesenian islami.
"Paling ramai kalau 17-an. Selain pengajian juga ditampilkan grup kesenian barzanji,” kata Ulul Azhar.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar