Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati
GridHot.ID - Nasib tragis dialami tiga mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA), Karawang.
Pasalnya, ketiganya terjebak di dalam Goa Lele, Kabupaten Karawang hingga ditemukan tak bernyawa.
Jasad ketiganya berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan.
Ketiga mahasiswa tersebut ditemukan dalam kondisi sudah meninggal.
Dikutip GridHot.ID dari Kompas TV, ketiga mahasiswa merupakan bagian dari rombongan yang beranggotakan 8 mahasiswa pencinta alam Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) yang sedang melaksanakan pendidikan di organisasi Goa Lele.
Di tengah kegiatan, hujan deras yang mengguyur lokasi kejadian mengakibatkan tiga mahasiswa tersebut terbawa arus dan terpisah dari rombongan mahasiswa pencinta alam Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) dan terjebak di Goa Lele.
Ketiganya berhasil dievakuasi hingga Senin (23/12/2019) dini hari tadi dalam kondisi tidak bernyawa.
Kini jenazah ketiga mahasiswa tersebut masih berada di RSUD Karawang untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Kepala pelaksana BPBD Karawang, Asep Wahyu menjelaskan bahwa pihak Mapala tidak meminta izin terlebih dahulu kepada aparat setempat saat akan melakukan kegiatan.
"Itu (kegiatan) memang resmi dari Mapala-nya, cuman tidak koordinasi dengan pihak terkait wilayah yang punya wilayah, Polsek, maupun Koramil atau Kecamatan atau Desa. Dia tidak minta izin dulu gitu," ujar Asep Wahyu.
"Kalau ada izin, mungkin dia tidak dizinkan, karena situasi kondisinya memang sekarang ini, sudah mulai hujan," lanjut Asep Wahyu dalam keterangannya.
Sementara itu, dikutip dari Tribun Jabar, awal mula kejadian itu yakni ketika hujan deras menimpa kawasan tempat Mapala UNSIKA itu sedang melakukan kegiatan.
Hujan deras itu terjadi pada pukul 13.00 WIB Minggu (22/12/2019).
Hal itulah yang menyebabkan mahasiswa itu terjebak di dalam Goa Lele.
Berikut identitas ketiga mahasiswa anggota Mapala UNSIKA yang meninggal
1. Erisa Rifan, mahasiswa Fakultas Keguruan.
Alamat mahasiswa berusia 20 tahun ini di Kampung Parungtangjung, Cicadas, Bogor.
2. Ainan Fatmatuzzaroh, mahasiswa berusia 19 tahun dari Fakultas Kesehatan.
Alamatnya di Desa Bojanegara, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara.
3. Alief Rindu atau data terbaru nama yang tercantum adalah Arif Rindu Arrafah.
Ia adalah ahasiswa Fakultas Keguruan yang berusia 18 tahun.
Beralamat di Griya Parungpanjang, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.
Korban disebut pingsan lalu meninggal dunia.
Masing-masing korban dievakuasi dalam waktu yang berbeda-beda.
Erisya Rifania disebut dievakuasi pada pukul 04.25 WIB.
Kemudian, Alief Rindu pada pukul 05.30.
Setelah itu, Ainan pada pukul 06.00.
Korban disebut ditemukan meninggal pada Senin (23/12/2019).
Masih dilansir dari sumber yang sama, disebutkan selain tiga mahasiswa yang meninggal, ada Mapala lain yang juga sempat terjebak di Goa Lele, Karawang.
Mereka adalah Dimas Rizky Kurniawan, M Ihsan, Hipni Zuhaepi, dan Evo Rahmat Yulistiadi.(*)
Source | : | Kompas TV,Tribun Jabar |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar