Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pilu, Ibu Kopral Romnick Estacio Harus Rasakan Duka di Damainya Hari Natal, Ikhlaskan 2 Putranya Gugur di Tangan Teroris Demi Tugas Negara

Candra Mega Sari - Selasa, 24 Desember 2019 | 16:42
Kopral Romnick C Estacio dan Jethro Estacio
Twitter/@Jatosint

Kopral Romnick C Estacio dan Jethro Estacio

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Tentara Filipina berhasil membebaskan dua dari tiga nelayan Indonesia yang disandera kelompok Abu Sayyaf, Minggu (22/12/2019).

Dikutip dari BBC Indonesia, dua WNI yang berhasil dibebaskan adalah Maharudin Lunani dan Samiun Maneu.

Kedua nelayan itu berhasil dibebaskan setelah 90 hari disandera kelompok teroris tersebut.

Baca Juga: Bentukan Prabowo Subianto, Prajurit Baret Merah Disebut Mampu Bebaskan 3 Nelayan WNI yang Jadi Tawanan Abu Sayyaf, Mantan Tim Mawar Sebut Kopassus AD Hanya Butuh Waktu 10 Menit untuk Pembebasan

Sementara, satunelayanbernamaMuhammad Farhan masih dalam upaya pembebasan.

Pembebasan dilakukan berkat kerja sama intensif antara Pemerintah Indonesia dan Filipina melalui berbagai langkah diplomasi.

Upaya pembebasan dua nelayan dari tawananAbu Sayyaf itu diwarnai dengan kontak senjata.

Baca Juga: Bak Disambar Petir di Siang Bolong, Pasangan Suami Istri Ini Baru Tahu Kalau Mereka Saudara Kandung, Padahal Sudah Menikah Selama 30 Tahun

Diketahui, satu orang personel dari militer Filipina gugur dalam operasi tersebut.

Melansir dari akun Twitter @Jatosin, Senin (23/12/2019), salah seorang tentara Filipina yang tewas yaitu Kopral Romnick C Estacio.

Source :Facebook Twitter BBC Indonesia

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x