Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hebohkan Indonesia dengan Ngaku-ngaku Punya Sederet Prestasi Hingga Dijuluki Pengganti Habibie, Pria Ini Ternyata Tipu Banyak Orang, Pola Asuh Orang Tua Ternyata Bisa Jadi Penyebabnya

None - Rabu, 25 Desember 2019 | 16:13
Dwi Hartanto
Ade Sulaeman

Dwi Hartanto

Belajar dari hal tersebut, anak bisa berpikir, "kalau saya mengaku, kalau saya jujur, saya pasti kena hukuman".

Akhirnya, ia berbohong.

Ketika suatu hari ia ditanya oleh ayahnya, "Siapa yang memecahkan gelas di ruang tamu?"

Anak pun menjawab "Bukan saya, Yah".

Anak akanberbohong karena dengan berbohong seperti itu, anak akan selamat dari marah dan hukuman.

Baca Juga: Terimakasih Kopral Romnick Estacio, Tentara Filipina yang Gugur Saat Bebaskan 2 Warga Negara Indonesia Sandera Abu Sayyaf, Miris, Sang Adik Dulu Juga Tewas di Tangan Teroris Kala Selamatkan Kota Marawi dari Belenggu ISIS

Apresiasi yang salah

Bisa pula anak suka berbohong karena sewaktu ia pertama kali berbohong, ia justru diapresiasi oleh orangtuanya.

Misalnya anak kita berbohong atau membohongi kakaknya, lalu kita tertawa karena merasa terhibur.

Nah, ini bisa dianggap sebagai apresiasi.

Dan anak yang membutuhkan perhatian lalu ia mendapatkannya dengan cara begini, berbohong bisa menjadi suatu yang ia suka.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Kebohongan Dwi Hartanto: Hati-hati, 4 Kebiasaan Orangtua Ini Bisa ‘Lahirkan’ Anak Pembohong"

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : intisari online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x