"Seragam sudah saya buka dan letakan bersama korban, mulai hari ini saya lepas jabatan wakil bupati, saya tidak ingin menjadi perpanjangan pemerintah di daerah tapi rakyat saya terus menjadi korban,"ujarnya sedih.
Sementara, Dirjen Pusat Penerangan (Puspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti kabar pengunduran diri Wentius.
Kemendagri baru akan mengecek kebenaran kabar tersebut ke gubernur atau Pemerintah Provinsi Papua, sebagai pembina Kabupaten Nduga.
"Belum tahu, baru info dari media," kata Bahtiar pada Selasa (24/12/2019) seperti dikutip dari Kompas.com.
"Nanti kami cek kepada gubernur atau pemprov Papua sebagai pembinanya," ujar Bahtiar.
Di sisi lain, kabar mengenai pengunduran diri Wakil Bupati Nduga dibantah oleh pengguna Twitter @anginselatanopm, Selasa (24/12/2019).
Akun @anginselatanopm menyebut, Wakil Bupati Nduga tidak mengundurkan diri, tetapi mengembalikan SK Pembentukan Kabupaten Nduga.
"Klarifikasi Wakil Bupati Tidak Mundur dari jabatan Tetapi Kembalikan SK Pembentukan Kab. Nduga,"tulisnya.