Kelompok separatis itu juga minta dunia internasional ikut mengatasi persoalan HAM di Papua.
"Cara-cara seperti ini merupakan gaya propaganda primitif dan mustahil untuk bisa dipercayai diera digitalisasi.
OAP sendiri yang sudah open mind dan tersentuh modernisasi tidak akan mudah percaya dengan HOAX yang dibuat oleh akun-akun penyebar kebencian dan provokatif TPNPB.
Sebaliknya mereka ikut mengecam aksi tidak manusiawi OPM yang membunuh rakyat sipil saat menjelang Natal. Bahkan mereka tidak setuju anak-anak dilibatkan dalam kampanye separatisme OPM....."
Sebelumnya, KKB melalui Facebook TPNPB mengklaim Wakil Bupati Nduga Wentius Nimiangge mundur dari jabatann akibat penembakan itu.
Kelompok separatis itu menyebut Wentius Nemiangge mundur dari jabatan karena kecewa terhadap TNI.
Menurutnya, Wentius kecewa lantaran banyak warga Papua menjadi korban TNI salah satunya, Hendrik Lokbere.
Source | : | Facebook,Instagram,Twitter |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar