Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Para Prajurit Harus Percaya dengan Pesawatnya, Jet Tempur F-35 Andalan Amerika Serikat Ini Pernah Jadi Barang Mematikan Bagi Para Pengemudinya, Pilot yang Pingsan Kini Bisa Selamat

None - Kamis, 26 Desember 2019 | 18:25
F-35B Lightning II
Sputniknews

F-35B Lightning II

Baca Juga: Keluar Lebih Cepat dari Ahmad Dhani, Ratna Sarumpaet Bebas dari Penjara Hari Ini, Padahal Masa Hukumannya Kurang 9 Bulan, Kok Bisa?

AGCAS menggunakan sensor untuk mengidentifikasi dan menghindari objek-objek yang berbahaya bagi pesawat seperti tanah, bangunan, gunung atau medan berbahaya lain.

Teknologi ini pernah menyelamatkan nyawa pejabat senior Air Force saat diterapkan di F-16.

AGCAS dipercaya sangat penting bagi kelangsungan hidup pilot F-35.

Baca Juga: Bonyok Dikeroyok Massa, Prada Abdul Mujib Tak Tahu Salahnya Apa, Sang Anggota TNI Justru Dibogem Mentah Saat Lerai Keributan Warga

Ada banyak alasan mengapa sebuah pesawat mungkin bertabrakan dengan tanah, salah satunya adalah faktor kelelahan pilot.

F-35, jet tempur paling mematikan yang ada di dunia.
Twitter @USAFCENT

F-35, jet tempur paling mematikan yang ada di dunia.

Pilot F-35 diharuskan untuk menyelesaikan misi. Tak jarang mereka harus menarik tuas G untuk menyerang lawan selama begitu lama dan mereka kelelahan hingga kehilangan kesadaran.

Nantinya teknologi AGCAS ini bisa dinyalakan atau dimatikan oleh pilot.

Baca Juga: Bercucuran Air Mata, Dwi Fitri Rahmadi Terpaksa Menikah di Hadapan Jenazah Sang Ayah, Salah Satu Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya

Saat sensor AGCAS dinyalakan, sensor akan menghitung di mana pesawat itu berada dan apakah pesawar akan jatuh ke tanah berdasakan waktu terbang saat itu.

Jik ajet tempur berpotensi menabrak tanah, sistem komputer akan mengambil alih penerbangan dan menarik pesawat kembali ke ketinggian yang aman.

Source : intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x