AGCAS menggunakan sensor untuk mengidentifikasi dan menghindari objek-objek yang berbahaya bagi pesawat seperti tanah, bangunan, gunung atau medan berbahaya lain.
Teknologi ini pernah menyelamatkan nyawa pejabat senior Air Force saat diterapkan di F-16.
AGCAS dipercaya sangat penting bagi kelangsungan hidup pilot F-35.
Ada banyak alasan mengapa sebuah pesawat mungkin bertabrakan dengan tanah, salah satunya adalah faktor kelelahan pilot.
Pilot F-35 diharuskan untuk menyelesaikan misi. Tak jarang mereka harus menarik tuas G untuk menyerang lawan selama begitu lama dan mereka kelelahan hingga kehilangan kesadaran.
Nantinya teknologi AGCAS ini bisa dinyalakan atau dimatikan oleh pilot.
Saat sensor AGCAS dinyalakan, sensor akan menghitung di mana pesawat itu berada dan apakah pesawar akan jatuh ke tanah berdasakan waktu terbang saat itu.
Jik ajet tempur berpotensi menabrak tanah, sistem komputer akan mengambil alih penerbangan dan menarik pesawat kembali ke ketinggian yang aman.