Dalam siaran ini juga disebutkan oleh Layanan Intelegen Papua (PIS) bahwa Pasukan Keamanan Indonesia telah mengevakuasi 6 mayat anggota Militer Indonesia yang telah ditembak oleh pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua (TPNPB-OPM) pada hari Sabtu 21 Desember 2019.
Staf Khusus Pelaporan Bagian Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat mengatakan bahwa Anggota Militer Enam Indonesia yang telah ditembak oleh anak buah Undius Kogoya.
Pada kesempatan ini, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat berhasil menyita 3 warna putih Bazooka, 3 senjata berat yaitu senjata jenis Mechine, 3 kotak peluru, 1 dompet berisi ATM, Kartu Anggota, bernilai uang sekitar Rp 700 ribu, Kartu Identitas (KTP) , dan kartu lainnya.
Hal ini telah dilaporkan langsung oleh Staf Komandan Komando Operasi Regional Pertahanan VIII dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), yaitu Undius Kogoya.
Sementara itu juga dikabarkan Pasukan gabungan TNI-POlri juga terlibat baku tembak dengan TPNPB di Markas Kemabu, Intan Jaya.
Mereka menyatakan bahwa mereka siap untuk berperang melawan Pasukan Keamanan Indonesia, meskipun pasukan keamanan Indonesia memiliki peralatan perang yang canggih dan jumlah personel yang lebih banyak.
Kepala Komandan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Goliath Tabuni dan Komandan Operasi Umum Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Jenderal Lekagak Telenggen bersama dengan 6 Komandan Daerah Pertahanan siap untuk menyerang TNI-Polri.
Sebelumnya, dua anggota TNI yakni Lettu Reski Sidabutar dan Sertu Rizky tewas dalan insiden kontak senjata di sekitar Sugapa Intan Jaya, Selasa (17/12/2019) lalu.