Sayangnya, nyawa Sugiyem tidak tertolong lagi setiba di RSUD Wates menjelang pukul 14.00.
Pihak keluarga membawa pulang jenazah tak lama kemudian.
Kepala Dukuh Klewonan, Iin Widiarti membenarkan bahwa Sumiyem adalah warganya.
Ia seorang pedagang pasar yang rajin.
Sugiyem baru saja menghadiri hajatan di Jalan Josuto, Wates. Anaknya menemani menghadiri hajatan itu.
"Anaknya sering membantu ibunya mengantar ke pasar," kata Iin, Senin (30/12/2019).
Keterangan dari pihak keluarga, kata Iin, Sugiyem memang mengenakan kebaya modern dengan rok yang memiliki sayap.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar