Sugiyem baru saja menghadiri hajatan di Jalan Josuto, Wates. Anaknya menemani menghadiri hajatan itu.
"Anaknya sering membantu ibunya mengantar ke pasar," kata Iin, Senin (30/12/2019).
Keterangan dari pihak keluarga, kata Iin, Sugiyem memang mengenakan kebaya modern dengan rok yang memiliki sayap.
Saat berangkat, tidak ada masalah karena Sumiyem membonceng dengan cara duduk mengangkang. Sebaliknya, ketika pulang Sumiyem membonceng sambil duduk menyamping.
"Anaknya sudah mengingatkan agar ibunya tidak duduk nyamping tapi melangkah. Tidak berapa lama kecelakaan terjadi," kata Iin.
Ia dan semua warga kini terus berdatangan ke rumah duka di Klewonan. Iin memanfaatkan kesempatan warga yang berkumpul untuk menghimbau agar warga hati-hati berkendara.
Utamanya para ibu-ibu dan warga yang mengenakan pakaian maupun hijab panjang.
"Kita mengingatkan agar semua warga lebih hati-hati. Setidaknya harus merapikan dulu sebelum berkendara. Kita berharap warga menyesuaikan berpakaian dengan kendaraan yang dipakai, apalagi dengan motor dengan gir terbuka," kata Iin.
Korban dimakamkan siang ini setelah semalam disemayamkan di rumah duka.