"Karena ini lokasinya di Natuna Utara tentu yang paling berdekatan adalah kapalnya tipikal Vietnam kemudian bendera yang berkibar adalah bendera Malaysia," pungkasnya.
Dilain sisi, TNI AL langsung gerak cepat menindaklanjuti masalah pencurian ikan di perairan Natuna Utara.
Hal ini diketahui Gridhot.ID dari foto yang diunggah TNI AL melalui akun resmi Instagram @tni_angkatan_laut, Senin (30/12/2019).
Komandan Guspurla Koarmada I Laksamana Pertama TNI Didong Rio Duta memerintahkan unsur KRI Tjiptadi-381 melaksanakan patroli sektor di perairan Natuna.
Saat melaksanakan patroli, KRI Tjiptadi-381 berhasil mendeteksi kapal Vietnam di perairan Natuna Utara.
Namun, kapal Vietnam tersebut ternyata sedang terbakar di laut Natuna Utara.
KRI Tjiptadi-381 pun berhasil memadamkan api dan menyelamatkan Anak Buah Kapal (ABK) kapal Vietnam.
Hingga saat ini, belum diketahui apakah ada korban jiwa atas insiden terbakarnya kapal Vietnan di Natuna Utara.
"GUSPURLA KOARMADA I GERAK CEPAT SELAMATKAN ABK KAPAL VIETNAM YANG TERBAKAR DI LAUT NATUNA UTARA
Menindaklanjuti beredarnya informasi tentang adanya kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Perairan Natuna, Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I memerintahkan unsur KRI Tjiptadi-381 melakukan patroli sektor di Perairan Natuna dan berhasil mendeteksi KIA Vietnam yang sedang melakukan penangkapan ikan secara illegal di perairan Indonesia Laut Natuna Utara.
Jalesveva Jayamahe," tulis @tni_angkatan_laut.
(*)
Source | : | Facebook,Instagram |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar