"Bahkan warga Singapura datang ke Malaysia untuk menikmati makanan jalanan kami," ujar Ismail Ahmad.
Sementara itu, koki Malaysia yang lain, Ismail Ahmad bersikukuh jika negaranya adalah surga makanan jalanan.
Ismail Ahmadberpendapat harusnya Malaysia yang mendapat pengakuan tersebut.
Baca Juga: Jadi Terdakwa Kasus Suap, Mantan Dirut Garuda Meminta Maaf: Karena Persahabatan Saya Khilaf
Namun sepertinya, amarah warga Malaysia tak digubris Singapura.
Pemerintah Singapura menganggap hal tersebut bukan sekedar makanan, namun menyangkut warisan dan identitas negara Singapura.
"Ini tentang warisan budaya jajanan kaki lima yang mengikat masyarakat dan didukung pemerintah serta industri. Semua ini tentang komunitas," ujar kritikus makanan, KF Seetoh.
Sebagai informasi, kedua negara tersebut memang memiliki hubungan kurang mesra sejak Singapura memerdekakan diri dari Malaysia pada 1965 sehingga masalah jaanan kaki lima inisemakin memanaskan situasi.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Kena Karma, Giliran Kebudayaan Malaysia Diklaim Oleh Negara Lain"
(*)