Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sekarang Tiongkok Mulai Caplok Wilayah Perairan Natuna Milik Indonesia, Siapa Sangka Negeri Tirai Bambu Pernah Dijak Geger Amerika, 2 Pesawat Pembom Nuklir Gentayangan di Langit Laut Cina Selatan

None - Jumat, 03 Januari 2020 | 08:42
Pembom nuklir AS, B-52 Stratofortress.
Britannica

Pembom nuklir AS, B-52 Stratofortress.

GridHot.ID - Amerika Serikat (AS) sepertinya bakal mendapat gangguan untuk mempertahankan hegemoninya sebagai 'Polisi Dunia.'

Hal tersebut tak lain karena AS mulai terusik atas Tiongkok yang mulai grasak-grusuk di Laut Cina Selatan (LCS).

Seperti diketahui, Tiongkok dengan berlandaskan peta jadul abad Dinasti Ming mengklaim seluruh wilayah LCS.

Baca Juga: Keperawanannya Selalu Dipertanyakan, Pedangdut Via Vallen Sampaikan Uneg-uneg di Media Sosial: Sebenarnya Risih Banget Nulis Ginian...

Padahal Mahkamah Internasional di Den Haag jelas-jelas menolak klaim Tiongkok, Juli 2016.

Melansir SCMP pada 23 November 2018, AU Pasifik AS merespon akan klaim Tiongkok di LCS.

Mereka mengerahkan dua pembom Nuclear Capable B-52 Stratofortress yang berpangkalan di Lanud Andersen, Guam, untuk berpatroli di langit LCS.

Baca Juga: Tabung Gas Elpiji Dijadikan Senjata, Remaja Ini Bunuh Waria yang Hendak Memerkosanya, Keluarga Histeris Saat Hakim Bacakan Vonis 13 Tahun Penjara

Dalam pernyataannya, AU Pasifik AS mengungkapkan, B-52 yang mereka terbangkan masih menaati hukum internasional.

Selain itu, misi penerbangan B-52 juga sudah ada sejak Maret 2004.

USS Ronald Reagen, kekuatan utama Armada Ketujuh AS di Pasifik.
US Navy

USS Ronald Reagen, kekuatan utama Armada Ketujuh AS di Pasifik.

Walau tak melakukan tindakan apa-apa, Tiongkok menilai misi penerbangan itu semakin intens dan membuat mereka was-was.

Source :Grid.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x