Kalau kader-kader PKI militan dan semangat itu karena mereka telah mendapat pendidikan, latihan, dan contoh dari pimpinan.
Seorang kader yang mengeluh tentang beban sandang pangan dewasa ini, misalnya, harus insaf karena banyak banyak yang lebih sulit keadaannya.
Padahal kekuatan mereka justru dalam kesetiakawanan dengan massa rakyat. Demikian keterangan Bung Aidit.
Itulah sekadar perkenalan pertama dengan Bung Aidit. Belum mendalam tentu, tiada lengkap pula. Maklum hasil percakapan dua jam saja.
(Artikel ini pernah dimuat di MajalahIntisariedisi Maret 1964)
Artikel ini pernah tayang di Intisari Online dengan judul "DN Aidit ketika Diwawancarai Intisari Maret 1964: Banyak Minum Air Putih, Rokok, dan Secangkir Kopi Pahit"
(*)