Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kumandangkan Perang Suci, Iran Akan Balas Kematian Syuhada Jenderal Soleimani, Berjanji Rubah Kegembiraan Zionis dan Amerika Jadi Ratapan yang Akan Disesali, Mungkinkah Perang Dunia III Terjadi?

Dewi Lusmawati - Jumat, 03 Januari 2020 | 20:20
Qasem Soleimani dan Donald Trump.
Kolase BBC dan New York Post

Qasem Soleimani dan Donald Trump.

Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati

GridHot.ID - Amerika Serikat (AS) melalui Pentagon mengumumkan, jenderal top Iran Qasem Soleimani tewas dalam serangan "atas arahan presiden".

Soleimani, komandan Pasukan Quds yang merupakan cabang Garda Revolusi, tewas dalam serangan rudal di bandara Baghdad, Irak.

Menteri Luar Negeri Iran, Mohamed Javad Zarif, menyebut langkah itu "berbahaya dan berpotensi menyulut eskalasi konyol".

Baca Juga: Donald Trump Kegirangan Amerika Bunuh Jenderal Qasem Soleimani, Jika Perang Dunia III Benar-benar Terjadi, Negeri Paman Sam Bisa Kalah Telak dari Iran Cuma Karena Hal Ini

"Atas arahan presiden, militer AS menggunakan tindakan penting dengan membunuh Qasem Soleimani, Kepala Pasukan Quds," ujar Pentagon.

Dilansir AFP dan BBC Jumat (3/1/2020), langkah itu diambil guna mencegah rencana serangan Teheran di masa mendatang.

Pentagon menyatakan, perwira berpangkat Mayor Jenderal itu secara aktif merencanakan serangan terhadap diplomat maupun militer AS di Timur Tengah.

Baca Juga: Sekarang Tiongkok Mulai Caplok Wilayah Perairan Natuna Milik Indonesia, Siapa Sangka Negeri Tirai Bambu Pernah Dijak Geger Amerika, 2 Pesawat Pembom Nuklir Gentayangan di Langit Laut Cina Selatan

"Jenderal Soleimani dan Pasukan Quds bertanggung jawab atas kematian ratusan warga AS maupun koalisi, serta ribuan orang yang terluka," jelas Pentagon.

Washington menjelaskan, perwira tinggi berusia 62 tahun itu mendalangi serangan terhadap markas mereka di Irak.

Source : Twitter Antara afp BBC

Editor : Grid Hot





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 12

Latest

Popular

Tag Popular

x