Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati
GridHot.ID -Tim Inafis Satreskrim Polrestabes Bandung mendatangi rumah almarhumah Lina Jubaedah, mantan istri Sule di Jalan Neptunus, Kota Bandung, Rabu (8/1/2020).
Dikutip dari Tribunnews, tim Inafis berbaju kuning memasuki rumah Lina.
Teddy Pardiyana suami Lina Jubaedah, turut hadir mendampingi saat polisi lakukan olah TKP di rumah itu.
Kedatangan Inafis ini untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Seperti memeriksa lokasi kejadian hingga mencari barang bukti.
Seperti diketahui, putra pelawak Sule, Rizky Febian, melaporkan kejanggalan kematian ibunya, Lina Jubaedah ke Satreskrim Polrestabes Bandung.
"Iya, putranya atas nama Rizky Febian melaporkan itu ke Polrestabes Bandung pada Senin (6/1/2020)," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga via ponselnya, Selasa (7/1/2020).
Lina meninggal pada Sabtu (4/1/2020). Dia dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Sekelimus.
Sule, sebelumnya mengatakan, saat pemeriksaan dokter, menyebut ada kejanggalan perihal kondisi tubuh Lina seusai pingsan.
"Laporannya sudah diterima oleh Polrestabes Bandung dan ditindak lanjuti," ujar Erlangga.
Sule juga menyebut, saat berada di RS Al Islam, Lina sempat divisum. Visum atas saran dari dokter.
"Laporannya terkait kejanggalan dalam kematiannya. Seperti ada lebam di leher dan tubuhnya. Jadi belum ada pihak yang dilaporkan," ujarnya.
Adapun laporan ke Polrestabes Bandung, belum disertai visum. Saat meninggal, Lina berada di Jalan Neptunus, Kota Bandung.
Sementara itu, dikutip GridHot.ID dari Antara, pihak Polrestabes Bandung bersama Tim Inafis membawa rekaman CCTV serta sejumlah barang lainnya dari rumah mendiang Lina.
Barang-barang tersebut langsung dibawa dan disimpan ke dalam mobil infis yang terparkir di luar rumah.
Pemeriksaan dari pihak kepolisian berlangsung sejak pukul 10.00 WIB.
"Biar Kabidhumas Polda Jawa Barat saja yang menjelaskan soal hal ini,"kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri sambil meninggalkan kediaman Lina, Rabu (8/1/2020).
Sejumlah barang tersebut dibawa menggunakan kantong plastik bening.
Selain alat perekam CCTV, terlihat polisi juga membawa CPU komputer ke dalam mobil.
Suami mendiang Lina, Teddy, mengatakan polisi juga turut membawa ponsel milik Lina. Ia mengaku akan mendukung proses penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian.
"Saya kasih semuanya biar menemukan titik terang, biar tahu bahwa kematiannya normal, tidak ada apa-apa," kata Teddy.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan penyelidikan itu dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari tempat kejadian meninggalanya mantan istri Sule tersebut.
"Dari penyidik kan ingin mengetahui apa saja yang ada di rumah saat kejadian, kemudian nanti kan dari beberapa yang ada di rumah akan diambil keterangan dari saksi-saksi, kemudian juga kita ingin melihat gambaran pada saat kejadian," kata Saptono.(*)