GridHot.ID - Video guru di Tuban mencecar murid SD yang salah pasang bet nama di pundak karena orangtua buta aksana viral di media sosial.
Efek viralnya video ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban turun tangan dan sang guru pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Informasi yang dihimpun surya.co.id, kejadian ini berlangsung di sebuah SD Kecamatan Kerek, Tuban.
Dalam video berdurasi 1 menit 4 detik itu memperlihatkan dua bet nama yang terpasang salah di pundak.
Sang guru perempuan ini pun menanyai muridnya.
"Kene nak, iki sang masangno sinten ngene ki? (sini nak, ini yang memasangkan (bet) siapa ini?).
seng masang sinten nak (yang masang siapa nak?," tanya guru.
"Mak e (ibu)," jawab sang bocah.
"Mak e gak iso moco (Ibu tidak bisa membaca?)," tanya guru lagi.
"Gak," jawab bocah ini.
"Bapak e iso moco toh mboten (bapak bisa baca atau tidak?)," tanya guru.
"Gak ndenger (gak tahu?," jawab Siswa berseragam putih merah sambil mengenakan topi.
"Lha engko lak tompo raport seng tanda tangan sinten (lha, nanti kan terima raport yang tanda tangan siapa?.
Engko tanya nggih (nanti tanya ya)," pinta sang guru ke siswa.
Setelah viral, video ini mendapat reaksi keras DInas Pendidikan Kabupaten Tuban.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Tuban, Nur Khamid, menyayangkan atas peristiwa viralnya video siswa SD yang salah pasang bet nama.
Begitu mendapat kabar tersebut, dia meminta jajarannya untuk mengecek kebenarannya.
Bahkan, pihaknya akan memanggil guru yang merekam tersebut.
"Kami sangat menyayangkan adanya video tersebut, besok guru yang merekam kami panggil," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Efek Viral Video Guru Tuban Cecar Murid Salah Pasang Bet karena Orangtua Buta Aksara, Dindik Murka.
(*)