Ia berinisiatif untuk mengirimkan email kepada sejumlah alamat yang dimiliki Manchester United.
"Ada kurator MU, ada tour guide MU. Semua saya kirimkan email. Alhamdulillah cuma satu yang ngebales dari kuratornya MU," ujarnya.
"Akhirnya saya masukan bahan tersebut ke skripsi," kata Aryza sambil tertawa.
Setelah melewati perjalan panjang, Aryza akhirnya mampu menyelesaikan skripsinya dengan judul The Sign Analysis of Manchester United Related to The Loyalty of The Fans: A Semiotic Study.
Ia mendapatkan nilai sempura A dalam sidang skripsi terbuka pada bulan Agustus 2015 silam.
4. Berkomunikasi dengan official Manchester United
Di bulan Februari 2016, Aryza mengirimkan sebuah email ke perwakilan kurator Manchester United Museum dan Stadium Tour bernama Mark Wylie.
Pesan tersebut berisi ucapan terima kasihnya kepada Manchester United, yang telah berkenan memberikan bahan skripsinya.
Tapi siapa sangka, lewat komunikasi tersebut, Mark Wylie meminta Aryza untuk meminta karyanya itu supaya disimpan di Manchester United Museum.