"Dia cerewet, dikit-dikit bilang capek, lelah, nggak mau lagi. Omongannya nggak enak," tutur D.
Menerima hal tersebut, dilansir dari TribunJateng.com, remaja 16 tahun ini mendatangi Ninin di Sunan Kuning (SK) dengan membawa sebotol oli yang rencananya akan disiramkan ke tubuh perempuan itu.
Pemuda ini berangkat dari rumahnya di kawasan Ngaliyan dengan tujuan untuk menghabisi nyawa Ninin karena alasan sakit hati.
Karena sebelumnya dia sudah pernah menjajal pelayanan Ninin, keduanya langsung masuk kamar.
Sesampainya di dalam, pemuda ini langsung melancarkan aksinya.
"Saya sempat tiduri dia sekali, lalu minta lagi. Tapi dia nggak mau, saya suruh bayar. Setelah saya bayar Rp 100 ribu, dia malah marah-marah dan langsung saya cekik," jelas D.
Dari keterangan D, Ninin sempat melakukan perlawanan dengan mencakar bagian leher D dan mengigit jari tangan remaja itu.
Namun akhirnya, Ninin harus meregang nyawa setelah kalah kuat dengan D.
Pemuda yang sesekali bekerja sebagai pengantar galon tersebut kemudian melumuri tubuh Ninin dengan oli, tujuannya untuk menghilangkan jejak.