Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID - Kepergian mantan istri Sule, Lina Zubaedah masih hangat diperbincangkan
Pasalnya, kejanggalan soal penyebab meninggalnya Lina ditemukan pihak keluarga.
Hingga akhirnya, suami baru Lina yang bernama Teddy Pardiyana menjadi bulan-bulanan.
Bahkan, Teddy dianggap memiliki ilmu hitam dan hal mistis lainnya.
Hal tersebut diungkap langsung oleh paranormal kejawen Mbak You di akun Instagram miliknya.
"Dia memang suka hal yang magic, ada bersifat genitnya, ada sifat pinter ngerayunya, orangnya emang nakal, keras kepala," kata Mbak You.
Mbak You juga blak-blakan membaca berbagai ilmu hitam yang dimiliki suami mendiang Lina itu.
"Dia punya ilmu gendam, ilmu pengasihan juga punya, peletnya juga ada, tutur katanya pengasihan juga ada," pungkas Mbak You.
Mbak You menyebut Teddy memiliki ilmu untuk 'menghipnotis' orang-orang di sekitarnya, termasuk Icha sang mantan istri, dan Lina.
"Teddy menurut saya punya berbagai ilmu di badannya, mengamalkannya. Dia punya ilmu buat kerja cari rezeki."
"Biar orang percaya, biar orang sayang, biar kepake dimana-mana, biar apa yang dia inginkan itu terlaksana. Dengan teh Icha seperti itu dan dengan teh Lina pun demikian," papar Mbak You dari Youtube STARPRO Indonesia, Senin (13/1/2020).
"Tujuannya itu biar menundukkan orang-orang yang dia inginkan," tegas Mbak You lagi.
Menanggapi tudingan Mbak You, Teddy lantas membantah keras.
Teddy menjawab bahwa dirinya tak mengerti dan tak bisa membedakan antara ilmu hitam dan ilmu putih.
"Ilmu hitam? Saya gak tahu ilmu hitam itu gimana ilmu putih itu gimana. Itu cuma...," ujar Teddy.
Setelah itu, Teddy lantas berseloroh bahwa jika dirinya memiliki ilmu hitam, maka ia bisa terbang dan menghilang.
"Kalau punya ilmu hitam, mungkin saya sudah bisa terbang atau menghilang. Gak usah pake kendaraan, hemat bensin. Mungkin saya juga sudah kaya kali," ujar Tedy sambil tertawa.
Teddy pun menantang Mbak You untuk membuktikan bahwa dirinya ini memiliki ilmu hitam.
"Itu bohong aja. Kalau ilmu hitam saya minta contohnya, itu info dari mana," tantang Teddy.
Saat menyebutkan tantangan tersebut, terlihat Teddy sedikit memeletkan lidahnya.
Mendengar tantangan dari Teddy, Mbak You lantas memberikan balasan lainnya.
"Ilmu hitam itu bukan berarti bisa terbang dan ngilang kok. Orang memiliki ilmu itu bermacam-macam dan berbagai cara yang bisa dilakukan."
"Karena kita punya ilmu itu untuk dilebarkan sayapnya apa itu ilmu dan mengilmukan suatu hal," balas Mbak You.
Jawaban dan tantangan Teddy kepada Mbak You ini pun menuai perhatian dari pakar ekspresi wajah.
Nunki Suwardi menyebutkan ada kejanggalan dari sikap Teddy saat memberi tantangan kepada Mbak You.
"Oke lihat dia melet lidahnya, bibirnya langsung kering. Kenapa responnya di bawah sadar kok bibirnya langsung kering ketika akan memberi keterangan kepada wartawan?" ujar Nunki.
"Apa nggak siapa atau udah capek, itu hanya dia yang tahu apa maksunya kenapa kering seperti itu," papar sang pakar.
Pakar ekspresi wajah ini menyebutkan gerakan bibir Teddy yang tidak simetris lebih mencong ke kanan.
Hal tersebut menunjukkan ada hal yang janggal dari ucapan Teddy.
"Saat dia bilang saya gak tahu ilmu hitam gimana ilmu putih gimana, bibirnya itu sempet mencong ke kanan. Ada apa? kok tidak simetris? Harusnya simetris dong kalau nggak ada apa-apa," tegas Nunki.
Diungkap Nunki, gerakan Teddy yang melet dan bibir tidak simetris ini menunjukkan bahwa apa yang diucapkan dan dirasakannya ini berbeda.
Perbedaan ini bisa disebabkan adanya ketakutan atau kekhawatiran.
"Biasanya kondisi bibir yang tidak simetris itu muncul ketika apa yang dirasakan dan dikatakan ada perbedaan," ungkap Nunki.
Tak hanya itu, Teddy pun sempat menggaruk bagian pundak dan membetulkan kerah bajunya saat menceritakan rekam jejak penyakit Lina.
"Selama ini bunda Lina, kalau ada riwayat sakit lambung memang ada. Udah 2 kali lebih ke RS Al Islam ke UGD, jadi ada historynya," ujar Teddy
"Mengapa pas cerita history, kok dia gak nyaman langsung membenahi kerah bajunya? Kenapa terkait hitory itu dia gak nyaman etika bicara," ungkap Nungki.
"Apa yang dikhawatirkan, apa yang ditakutkan?" tandas sang pakar ekspresi wajah.
(*)