Gridhot.ID -Kemunculan sekelompok orang yang menamakan diri sebagai Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah, menuai perhatian publik.
Sejumlah foto aktivitas kelompok tersebut juga viral di media sosial.
Namun demikian, dilansir dari Kompas.com, Raja dan Permaisuri Keraton Agung Sejagat, Totok Santosa dan Fanni Aminadia akhirnya ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah.
Keduanya ditangkap, mereka pun dimintai keterangan soal berdirinya Keraton Agung Sejagat.
Identitas asli raja dan ratu ini pun terbongkar.
Dan yang membuat terkejut adalah identitas Kanjeng Ratu alias Permaisuri Raja Keraton Agung Sejagat rupanya bukan orang sembarangan.
Pria yang mengaku sebagai raja Keraton Agung Sejagat, Totok Santoso Hadiningrat sebelumnya memperkenalkan istrinya dengan nama Dyah Gitarja.
Lantas segera diketahui jika nama asli Dyah Gitaraja ialah Fanni Aminadia.
Semenjak hebohnya pemberitaan terkait Kerajaan Keraton Sejagat di media Tanah Air, sosok Fanni Aminda tak luput dari sorotan warganet.
Diketahui Kerajaan Keraton Agung Sejagat terletak di Desa Pogung, Kecamatan Bayan, Purworejo, Jawa Tengah yang disebut telah berdiri sejak 2012.
Rupanya, Permaisuri Raja Kerajaan Keraton Agung Hadiningrat ini memiliki riwayat hidup yang cukup mencengangkan.
Mulai dari memiliki gelar Magister hingga pegiat usaha kuliner dan kecantikan.
Lalu siapa identitas sebenarnya Kanjeng Ratu alias Dyah Gitaraja alias Fanni Aminadia?
Melansir dari Grid.ID, berikut ulasan selengkapnya.
1. Bergelar Magister
Siapa sangka jika sosok permaisuri raja tersebut ialah wanita yang memiliki tingkat pendidikan cukup tinggi.
Melansir dari media sosial Instagramnya, Fanni Aminadia rupanya lulusan S2.
Wanita yang sempat menjadi Kanjeng Ratu tersebut, lebih tepatnya memiliki gelar magister manajemen.
Bahkan dalam akun LinkedIn yang dikelolanya, ia mencantumkan UNSW Australia sebagai tempatnya mengenyam pendidikan.
Kendati demikian, belum diketahui pasti kebenaran dari informasi tersebut lantaran pihak bersangkutan belum memberikan keterangan resmi.
2. Dewan Pendiri Laskar Merah Putih
Dalam unggahan lainnya, Fanni Aminadia juga mengakui menjadi salah satu dewan pendiri Laskar Merah Putih (LMP).
Ia bahkan beberapa kali membagikan kegiatannya bersama rekan-rekan yang tergabung dalam komunitas Laskar Merah Putih (LMP).
Sementara dalam potret yang ia bagikan di media sosial, tampak kegiatan tersebut merupakan salah satu acara yang digelar utuk menyambut hari kemerdekaan Indonesia.
3. Kanjeng Ratu Pernah jadi Sutradara dan Tim Kreatif?
Melalui laman LinkedIn Fanni Aminadia, ia juga menuliskan keterangan yang menyebutkan dirinya adalah seorang sutradara.
Fanni mengaku jika ia pernah menyutradarai beberapa company profile dan film dokumenter.
Kendati demikian, belum diketahui film dokumenter apa yang ia sutradarai.
Selain menjadi sutradara, Fanni juga kerap menjadi tim kreatif sebuah produksi company profile.
4. Punya Usaha Salon
Tak sampai di situ, wanita yang diperkenalkan sebagai Dyah Gitaraja tersebut juga mengelola salon kecantikan.
Menurut keterangan di media sosialnya, salon kecantikan yang dikelola Fanni Aminadia berada di kawasan Jatinegara.
Tak main-main, ia menyebutkan jika salon kecantikan miliknya mengusung tema organik yang baik bagi kesehatan pelanggannya.
5. Miliki Restoran di Jogja
Selain itu, Ia juga memiliki usaha restoran di Kota Jogja.
Restoran milik Fanni Aminadia sangat asri dan berada di lingkungan sawah.
Di restoran tersebut, menjual berbagai jenis makanan, mulai dari makanan tradisional hingga spaghetti.
Namun, ada sebagian publik yang mengira bahwa itu adalah endorse.
Unggahan Fanni ini pun sontak dibanjiri nyinyiran oleh netizen.
"Baginda Ratu jualan toh..?" komentar @ayunghermawan.
"Wkwkwk restoran brubah jadi keraton kerajaan halu," tulis @indri_f_astuti.
"Mungkin beliau ini satu-satunya ratu yang nerima endorse, betapa rendah hatinya kanjeng ratu ini," komentar @arulvana.
6. Diamankan Polisi dengan Sang Raja
Bersama dengan Totok Santoso Hadiningrat, Fanni Aminadia diamankan Polres Purworejo pada Selasa (14/1/2020) sore karena dianggap meresahkan masyarakat.
Mereka ditangkap saat dalam perjalanan menuju ke Keraton Agung Sejagat di Desa Pogung, Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupten Purworejo, Jawa Tengah.
Dandim 07/08 Purworejo Letkol Muchlis Gasim membenarkan peristiwa penangkapan itu.
"Memang benar raja dan istri Keraton Agung Sejagat sudah diamankan di Polres," ujar Gasim seperti dilansir dari Tribun Jateng.
Saat ini keduanya dibawa ke Mapolres Purworejo untuk dimintai keterangan.(*)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Tidak hanya Berparas Cantik saja, Rupanya Permaisuri Keraton Agung Sejagat bukanlah Wanita Sembarangan! Simak Kerajaan Bisnisnya"