Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sedang Marak Digunakan di Berbagai Kalangan, Dandim Justru Larang Prajurit dan Para Istri TNI Gunakan Aplikasi TikTok, Ini Alasannya

Candra Mega Sari - Sabtu, 18 Januari 2020 | 18:42
lustrasi pasukan TNI
Sigiranus Marutho Bere/Kompas.com

lustrasi pasukan TNI

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID -Aplikasi TikTok kini menjadi viral kembali di media sosial.

Bahkan aplikasi TikTok menjadisorotan di kalangan militer.

Pasalnya, Angkatan Laut Amerika Serikat melarang prajuritnya menggunakan aplikasi TikTok.

Baca Juga: Sebut Puluhan Ribu Pasien dari Indonesia Hingga Ujung Dunia Jadi Bukti Kesaktiannya, Ningsih Tinampi Baper Gara-gara Dituding Sesat, Sampai Bawa-bawa Polisi dan TNI

Melansir The Guardian, aplikasi yang populer untuk membuat video-video pendek ini dianggap sebuah bentuk ancaman keamanan siber.

Sebuah buletin yang dikeluarkan oleh Angkatan Laut, Selasa (17/12/2019), muncul di sebuah laman Facebook yang diperuntukkan bagi anggota militer.

Buletin tersebut menyatakan, seluruh perangkat yang dikeluarkan pemerintah dan memiliki TikTok di dalamnya akan diblokir dari Intranet Korps Marinir Angkatan Laut.

Baca Juga: Berjalan Kaki Bagai Roda Besi, KKB Papua Sebut TNI Bisa Mati Jika Mengejarnya, Lekagak Telenggen dan Pasukannya Tampak Menyusuri Hutan dan Pegunungan, Videonya Beredar di Media Sosial

Pihak Angkatan Laut tidak menjelaskan secara rinci bahaya yang ditimbulkan dari aplikasi tersebut.

Tak hanya AS, Komandan Kodim 1001 Amuntai/Balangan Letkol Inf Satriyadi juga melakukan hal yang sama.

Melansir dari Kompas, Letkol Inf Ali Ahmad Satriyadi melarang prajurit dan anggota persatuan istri tentara (Persit) menggunakan aplikasi TikTok.

Baca Juga: Baru Saja Duduki Kursi Kasat Reskrim Polres Jaksel, AKBP Andi Sinjaya Ghalib Langsung Dicopot dari Jabatannya, Anak Purnawirawan TNI Ini Diduga Terlibat Kasus Pemerasan Rp 1 Miliar

"Hapus saja aplikasi TikTok karena jika masih ada di dalam handpone, nanti terpancing lagi untuk menggunakan atau keluarga yang lain mempergunakan," ujar Ali saat acara pertemuan anggota Persit di aula Makodim Amuntai, Rabu (15/1/2020).

Ali mengatakan, penggunaan TikTok oleh prajurit dan anggota persit dikhawatirkan dapat menurunkan citra TNI di mata masyarakat.

Tiktok
Shutterstock

Tiktok

Apalagi, lanjut Ali, beberapa kasus di media sosial khusunya TikTok yang melibatkan prajurit dan anggota persit sempat viral dan dampaknya kurang baik bagi lembaga TNI.

Baca Juga: Terang-terangan Hina TNI Saat Live, YouTuber FD Haus Beri Klarifikasi, Ngaku Berasal dari Keluarga Tentara dan Tak Ada Dalam Video Viral

Dandim mengimbau kepada jajarannya untuk lebih bijak dalam penggunaan media sosial.

Apalagi UU ITE sangat ketat terhadap setiap penyalahgunaan medsos dan internet dengan ancaman pidana paling ringan enam tahun penjara.

Dandim juga menghimbau peran keluarga prajurit TNI agar bisa diperhatikan aspek keharmonisan untuk menunjang kinerja anggota TNI dan Persit.

Baca Juga: Masih Berkeliaran di Australia, Veronica Koman Justru Putar Balikkan Fakta dan Berani Salahkan TNI, Padahal KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya Jadi Dalang dari Satu Warga Nduga yang Tewas Ditembak Mati

Sebelumnya,Dandim 1417 Kendari Kolonel Hendi Suhendi dicopot dari jabatannya lantaran unggahan negatif sang istri di media sosial terkait penusukan Wiranto.

Selain Kolonel Hendi Suhendi, sejumlah rekannya di TNI juga mengalami hal yang sama.

Mereka adalah anggota Satpom AU Lanud Muljono Surabaya Peltu YNS, Sersan Dua Z yang bertugas di Detasemen Kavaleri Berkuda Bandung.

(*)

Source :Kompas.comThe Guardian

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x