"Pengobatan dengan baca-bacaan yang benar itu boleh saja. Tapi menggunakan mantra. Apalagi sampai overacting nabi dihadirkan, malaikat dipanggil, itu hampir tidak mungkin," sambungnya.
Melanjutkan soal memanggil nabi dan malaikat, Cholil Nafis pun mengurai cerita.
Dijelaskan Cholil Nafis, Rasulullah saja baru dua kali bertemu dengan malaikat.
Menurut Cholil Nafis juga, mata manusia hampir tidak mungkin melihat malaikat secara langsung.
"Apakah kita mampu melihat malaikat? Tidak mungkin kita melihat malaikat. Nabi itu, pada saat hidupnya menerima wahyu, hanya dua kali bisa melihat malaikat dengan bentuk aslinya. Para sahabat tidak mampu melihatnya. Karena malaikat itu diciptakan dari Nur, mata kita tidak bisa melihat cahaya yang asal kejadian malaikat," imbuh Cholil Nafis.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko juga menyebut akan meminta Kapolres Pasuruan menggelar langkah persuasif jika sudah meresahkan, dilansir dari Tribun News.
"Kalau itu suatu hal yang membuat resah, nanti akan dilakukan langkah persuasif, imbauan dari kepolisian," kata Truno di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Sabtu (18/1/2020).
"Nanti tentunya kapolres akan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah daerah, stakeholder dan tokoh agama. Ini ranahnya peran stakeholder, jadi nanti peran kapolres untuk membicarakan misalnya seperti apa kata-kata itu, nanti ya buktikan bagaimana faktanya," imbuh Truno.
Artikel ini telah tayang di GridFame.id dengan judul Polisi Siap Turun Tangan, MUI Juga Beri Jawaban Telak Untuk Ningsih Tinampi: 'Saya Pastikan Kita Gak Bisa Manggil Malaikat'