Dia mengatakan, seorang wanita dari Unaiza, wilayah Qassim memintanya untuk mengajukan gugatan terhadap saudara-saudaranya.
Gugatan itu berdasarkan pada penolakan pemberian izin untuk menikahi pria yang pernah bermain musik, yakni kecapi.
Padahal, Arab Saudi memiliki tradisi musik yang khas, di mana oud/ kecapi dan konser publik oleh seniman Arab dan Barat diizinkan.
Pengadilan di Qassim telah memutuskan mendukung keluarga wanita itu.
Bahkan, pria itu tak diberi kesempatan untuk membela diri.
"Dia tak diberi kesempatan untuk membela diri di pengadilan," kata Abdul Rahman al-Lahim, pengacara itu.
Menurut surat kabar Okaz, wanita Saudi itu masih bertekad untuk menikahi kekasihnya.
Terlepas dari kemampuan bermusik, ia menggambarkan kekasihnya sebagai sosok yang baik.
Wanita itu rencananya akan meminta keterlibatan kerajaan dalam kasusnya.