Perubahan hidupnya berawal dari ia mendapat beasiswa kuliah bisnis di Nanyang Techonological University di Singapura saat usia 20 tahun.
Dato menempuh studi seraya bisnis pakaian perempuan yang ia beli di Singapura lalu dijual ketika sampai di indonesia.
Saat itu Dato berbisnis pakaian perempuan juga untuk membiayai studinya di Singapura.
Berawal dari bisnis garmen kecil-kecilan itu membuat Dato ketagihan dan terus ingin belajar sampai akhirnya sukses.
Seolah tak heran jika keluarganya memliki gaya hidup tinggi karena bergelimang harta.
Melihat dari instagram Rosy Riady, istri Dato Sri Tahir ini adalah seorang sosialita sama seperti istri konglomerat Indonesia lainnya.
Terlihat di hampir semua unggahannya, Rosy sering tampil dengan barang-barang branded dari brand Gucci, Dolce Gabana hingga Hermes.