Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Siswi SMPN 147 Jakarta yang Tewas Lompat dari Gedung Sekolah Diduga Korban Bully, Keluarga Nadia Justru Dituding Lakukan Kekerasan Fisik, Sang Kakak: Jangan Sok Tau, Kalau Emang Peduli Kunjungi Makamnya, Doakan!

Candra Mega Sari - Minggu, 19 Januari 2020 | 17:42
SMPN 147 Jakarta, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2020).
KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI

SMPN 147 Jakarta, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2020).

Nadia juga baru saja kehilangan ibu kandungnya yang meninggal pada Maret 2019 lalu.

Dalam beberapa unggahan di media sosial, Nadia tampak sangat merindukan sosok sang ibu.

Baca Juga:Petentang-petenteng Copot Seragamnya Sendiri Lalu Nantang Duel, Siswa MTs Ini Ajak Guru Berkelahi di Sekolah, Nasibnya Justru Berakhir Begini Atas Permintaan Orang Tuanya

Beban psikis yang Nadia alami makin berat mengingat ia sering dibully di sekolah.

Bahkan, sang ayah sempat menyinggung perilaku bullying yang menimpa Nadia lewat media sosial pribadinya.

Baca Juga:Berani Sebut Jokowi Bagian dari Masalah, Ananda Badudu, Sosok di Balik Penggalangan Dana Ratusan Juta untuk Aksi Demo Mahasiswa di DPR Bukan Orang Sembarangan

"Please Hentikan Bulying Anak!

Jaman gue dulu sekolah, bulying dilakukan secara phisik, berantem, dikeroyok, digas ddl. Semua Phisik. Paleng bebekas dua hari ilang dah.

Sekarang bulying di sekolah dilakukan secara verbal. Dan banyak banget motif dan caranya. Malah lebih gawat lagi abis ngebuly trus diviralin.

Damn!

Gilanya lagi, peran gur," isi status WhatsApp yang disebut akun Twitter @digeeembok sebagai status WhatsApp ayah Nadia.

Cuitan akun Twitter @digeeembok
Twitter @digeeembok

Cuitan akun Twitter @digeeembok

Source :Kompas.com Twitter

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x