Beruntung, Kim Teng terselamatkan dengan sepucuk surat pengantar sehingga kapalnya tidak jadi digeledah.
"Isi kapal nyaris digeledah, kalau saja kapal itu tidak membawa surat pengantar Konsul Belanda di Singapura," tulis Iwan.
Bukan hanya sekali. Kim Teng diketahui beberapa kali harus berhadapan dengan Angkatan Laut Belanda, yaitu pengawal pantai RP Belanda dan P-8 Kapal Perusak di perairan Selat Malaka.
Kegigihannya itu pun membuat Kim Teng semakin mendapat kepercayaan dari rekan seperjuangannya.
Setelah masa perjuangan usai, Kim Teng membuka kedai kopi yang kini menjadi salah satu kuliner populer di Pekanbaru, Riau.
Saat ini, Kedai Kopi Kim Teng menjadi salah satu tujuan wisata kuliner yang terkenal dan dianggap harus dikunjungi jika berwisata di Pekanbaru, Riau.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Kim Teng, Penyelundup Senjata Ulung demi Kemerdekaan RI"
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar