GridHot.ID - Kasus tewasnya mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta akhirnya terungkap.
Korban yang diketahui bernama Putu Satria Ananta Rustika (19) dianiaya hingga tewas.
Pelaku tidak lain adalah seniornya, Tegar Rafi Sanjaya (21).
Melansir tribunjakarta.com, terungkap alasan Tegar Rafi Sanjaya (21) memukuli juniornya Putu Satria Ananta Rustika (19) hingga tewas di STIP Jakarta, Jumat (3/5/2024) lalu.
Kepada polisi, Tegar mengungkapkan dirinya memukuli korban sebanyak lima kali dengan maksud menerapkan hukuman dari senior kepada junior.
Menurut dia, korban dianggap melakukan kesalahan karena mengenakan baju olahraha pada Jumat pagi.
"Ada penindakan terhadap junior, karena dilihat ada yang salah menurut persepsinya senior, sehingga dikumpulkan di kamar mandi," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Sabtu (4/5/2024).
"Yang dikumpulkan kamar mandi ini ada lima orang, nah korban ini adalah orang yang mendapatkan pemukulan pertama dan yang empat belum sempat," ucapnya.
Tersangka mengakui telah memukuli Putu Satria sebanyak lima kali di bagian ulu hatinya.
Kemudian ketika korban lemas dan tak sadarkan diri, tersangka Tegar memasukkan tangannya ke dalam mulut korban dengan niat melakukan pertolongan.
Nahas, nyatanya korban malah meninggal dunia.