"Dia mengajukan permintaan, nanti setelah dipotong, minta dikeramas dengan sampo warna hitam, dan diobatin," ungkapnya.
Ardian mengatakan, kaki Sukiyah sudah lemah sehingga tak bisa digunakan untuk berjalan.
"Dia cuma duduk selonjor dan kalau berpindah tempat ndlosor karena tangannya juga lemah," terangnya.
Sukiyah memang melakukan semua aktivitasnya di dalam rumah.
Bahkan dia buang air besar dan kecil di dalam rumah sehingga mengeluarkan bau menyengat.
Meski selalu berada di rumah, lanjutnya, Sukiyah mengetahui perkembangan di luar dusunnya.
Dari hasil komunikasi dengan Ardian, dia bercerita tentang berbagai daerah yang ada di Kota Salatiga.
Sementara Darkumi, tetangga Sukiyah mengatakan, setiap hari tetangga mengantarkan makan untuk Sukiyah.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar